Rabu, 25 Agustus 2010
KHASIAT DAUN KATUK
KATUK (Sauropus androgunus)
Manfaat daun katuk yang paling banyak dikenal adalah untuk melancarkan produksi air susu ibu (ASI). Senyawa dalam daun katuk yang berperan untuk melancarkan ASI adalah asam seskuiterna. Selain melancarkan ASI, daun katuk juga mempunyai manfaat sebagai berikut.
1. Mengobati Frambusia
Siapkan seperempat genggam daun katuk yang telah dicuci bersih dan giling sampai halus. Tambahkan seperempat cangkir air masak dan sedikit garam, lalu aduk sampai merata.Berikut nya,peras dan saring. Air perasan diminum dan ampasnya digosok-gosokkan ke bagian badan yang terserang frambusia. Lakukan 2 kali sehari hingga sembuh.
2. Mengatasi Sembelit
Sembelit bisa terjadi karena banyak hal, diantaranya karena terlalu banyak duduk, kurang minum air, menahan-nahan buang air besar, kerja hati dan kantong empedu yang tidak lancar. Untuk mengusir sembelit, siapkan 200 gram daun katuk segar yang sudah dicuci bersih.Rebus dengan segelas air selama 10 menit, lalu saring. Minum air hasil saringan tersebut secara teratur 2 kali sehari masing-masing 100 ml.
3. Menyembuhkan Borok
Untuk mengobati borok,siapkan segenggam daun katuk,lalu cuci,dan lumatkan.Tempelkan lumatan daun katuk pada bagian badan yang terserang borok.
4. Pewarna Alami
Daun katuk ternyata bisa juga dipakai sebagai pewarna makanan alami untuk menggantikan pewarna kimia sintetis. Misalnya untuk membuat tape ketan yang berwarna hijau. Cara penggunaannya, cuci bersih daun katuk, tambahkan sedikit air, lalu peras. Sari daun katuk ini bisa langsung digunakan untuk mewarnai bahan makanan.
5. Masakan dan Minuman
Daun katuk bisa dikonsumsi sebagai lalapan, sayur bening, dan minuman. Untuk membuat lalapan, rebus daun katuk dalam air mendidih yang ditambah sedikit garam selama 3-4 menit. Sementara itu, untuk membuat minuman segar, ambil 300 gram daun katuk segar yang sudah dibersihkan, kemudian rebus dengan ½ gelas air selama 15 menit. air rebusan daun katuk tersebut dapat langsung diminum.
RAMUAN HERBAL UNTUK PENYAKIT GINJAL
Bahan-bahan
Tujuh lembar daun keji beling, empat puluh lembar daun kumis kucing, lima batang meniran beserta akarnya, dan satu rimpang kunyit sebesar telur ayam.
Cara membuat
Semua bahan dicuci hingga bersih, lalu direbus dalam empat gelas air hingga tersisa tiga gelas. Setelah dingin, air rebusannya disaring.
Cara memakai
Diminum sebanyak tiga kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum.
Ramuan II
Bahan-bahan
Lima lembar daun dadap, tiga lembar daun cocor bebek, dan tiga buah rimpang kunyit.
Cara membuat
Semua bahan dicuci bersih, lalu ditumbuk sampai lembut.
Cara memakai
Oleskan ramuan ini di bagian tubuh yang mengalami pembengkakan akibat gangguan ginjal (biasanya pembengkakan terjadi di pembuluh darah vena di kaki). Lakukan secara rutin dua kali sehari. Jangan memijit bagian yang bengkak karena pembuluh darahnya bisa terputus.
RamuanIII
Bahan-bahan
Ramuan teh racik mahkota dewa, daun sambiloto secukupnya, dan akar alang-alang.
Cara membuat
Semua bahan-bahan direbus bersama-sama, kemudian rebusannya diminum setiap hari.
Tujuh lembar daun keji beling, empat puluh lembar daun kumis kucing, lima batang meniran beserta akarnya, dan satu rimpang kunyit sebesar telur ayam.
Cara membuat
Semua bahan dicuci hingga bersih, lalu direbus dalam empat gelas air hingga tersisa tiga gelas. Setelah dingin, air rebusannya disaring.
Cara memakai
Diminum sebanyak tiga kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum.
Ramuan II
Bahan-bahan
Lima lembar daun dadap, tiga lembar daun cocor bebek, dan tiga buah rimpang kunyit.
Cara membuat
Semua bahan dicuci bersih, lalu ditumbuk sampai lembut.
Cara memakai
Oleskan ramuan ini di bagian tubuh yang mengalami pembengkakan akibat gangguan ginjal (biasanya pembengkakan terjadi di pembuluh darah vena di kaki). Lakukan secara rutin dua kali sehari. Jangan memijit bagian yang bengkak karena pembuluh darahnya bisa terputus.
RamuanIII
Bahan-bahan
Ramuan teh racik mahkota dewa, daun sambiloto secukupnya, dan akar alang-alang.
Cara membuat
Semua bahan-bahan direbus bersama-sama, kemudian rebusannya diminum setiap hari.
RAMUAN HERBAL UNTUK MENGOBATI PENYAKIT AMBEIEN
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Tiga perempat jari lempuyang wangi dan garam.
Cara membuat
Lempuyang wangi dicuci hingga bersih lalu diparut. Hasil parutannya dicampur dengan air matang sebanyak dua sendok makan lalu ditambah garam secukupnya. Setelah itu diperas dan disaring.
Cara memakai
Ramuan ini diminum sebanyak dua kali sehari dengan dosis satu sendok makan sekali minum.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Setengah daun lidah buaya, dua sendok makan madu, dan setengah cangkir air matang.
Cara membuat
Duri yang ada di pelepah lidah buaya dibuang. Pelepahnya dicuci lalu diparut. Hasil parutannya dicampur dengan air matang dan madu. Campuran tersebut diaduk-aduk lalu disaring.
Cara memakai
Ramuan ini diminum tiga kali sehari.
3. Ramuan III
Bahan-bahan
Satu jari rimpang temulawak, seperempat genggam daun kaki kuda, seperempat genggam daun saga manis, seperlima genggam daun patikan cina, tiga perempat ibu jari klembak atau kemenyan, dan tiga jari gula aren.
Cara membuat
Semua bahan kecuali kemenyan dan gula aren, dicuci hingga bersih. Semua bahan dipotong kecil-kecil dan direbus di dalam lima gelas air bersih. Biarkan air rebusan menyusut hingga tersisa dua gelas. Setelah dingin, air rebusannya disaring.
Cara memakai
Ramuan ini diminum tiga kali sehari dengan dosis tiga perempat gelas sekali minum.
4. Ramuan IV
Bahan-bahan
Dua puluh gram patikan cina, dua puluh gram akar simaruba, lima puluh gram daun sembung, dan sepuluh gram klembak.
Cara membuat
Semua bahan dicuci bersih dan direbus dalam dua gelas air hingga tersisa satu gelas.
Cara memakai
Ramuan diminum tiga kali sehari sebanyak satu gelas sekali minum.
5. Ramuan V
Bahan-bahan
Setengah batang daun lidah buaya ukuran sedang dan dua sendok makan madu
Cara membuat
Duri-duri lidah buaya dibuang lalu batangnya dicuci dan diparut. Hasil parutan dicampur dengan setengah cangkir air masak dan madu. Campuran ini diperas dan disaring.
Cara memakai
Ramuan ini diminum tiga kali sehari. Hasil perasannya untuk satu kali minum.
6. Ramuan VI
Bahan-bahan
Setengah buah pepaya gantung, dua lembar daun pepaya muda,
dan daun jambu mete secukupnya.
Cara membuat
Buah pepaya dan daunnya direbus hingga empuk. Makan dengan
cara dilalap tanpa sambal setiap hari. Untuk menghilangkan rasa
pahit, sewaktu merebus dicampur dengan daun jambu mete.
7. Ramuan VII
Bahan-bahan
Lima belas gram jamur kuping dan gula secukupnya.
Cara membuat
Jamur kuping yang sudah dibersihkan direbus bersama gula
secukupnya. Hasil rebusannya diberikan kepada penderita.
pengobatan ini diulangi selama beberapa hari hingga sembuh.
8. Ramuan VIII
Bahan-bahan
Kankung dan garam secukupnya.
Cara membuat
Kankung dan garam dilumatkan, kemudian dibubuhkan pada
bagian yang sakit.
9. Ramuan IX
Bahan-bahan
Daun selada secukupnya.
Cara membuat
Daun selada direbus hingga airnya berkurang selanjutnya daun
selada dibubuhkan ke bagian yang sakit. Cara lain yang bisa
dilakukan dengan cara menjongkokkan penderita ambeien di atas
air panas yang berupa bekas merebus selada.
RAMUAN HERBAL UNTUK MENGOBATI TUMOR
Ramuan I (untuk Tumor Otak)
Bahan-bahan
Tiga sendok makan tolo merah, enam cakar ayam kampung, tiga siung bawang putih, tiga tangkai seledri, dan garam secukupnya.
Cara membuat
Cakar ayam dicuci hingga bersih, lalu dipotong menjadi tiga bagian. Bersama dengan bahan-bahan lain direbus dalam delapan gelas air. Biarkan airnya menyusut hingga tersisa empat gelas.
Cara memakai
Ramuan ini diminum tiga kali sehari sebanyak setengah gelas sekali minum.
Ramuan II (untuk Tumor Kandungan)
Bahan-bahan
Satu genggam daun benalu teh, sebelas lembar daun sambiloto, sebutir jadam arab ukuran kelereng, dan satu ruas rimpang temu putih.
Cara membuat
Temu putih dikupas lalu dicuci hingga bersih dan diiris kecil-kecil. Bersama dengan bahan lain direbus dalam lima gelas air. Biarkan airnya menyusut hingga tersisa tiga gelas. Setelah dingin, airnya disaring.
Cara memakai
Diminum tiga kali sehari sebanyak setengah gelas untuk sekali minum. Selain minum ramuan tradisional, lakukan pantangan dengan tidak mengonsumsi ikan, durian , nangka, makanan berlemak, dan makanan pedas.
Ramuan III (untuk Tumor Payudara)
Bahan-bahan
Satu genggam benalu jeruk nipis, setengah genggam daun sambiloto, seperempat genggam kayu secang, setengah sendok makan adas, setengah jari pulosari, satu biji jadam arab ukuran kelereng, dan satu biji umbi kunyit sebesar telur ayam.
Cara membuat
Kunyit dikupas, lalu dicuci dan diiris tipis-tipis. Rebus kunyit bersama bahan-bahan lain dalam delapan gelas air. Biarkan airnya menyusut sampai tersisa empat gelas.
Cara memakai
Air rebusan tersebut diminum tiga kali sehari dengan dosis sepertiga gelas sekali minum.
RAMUAN HERBAL UNTUK PENYAKIT AMANDEL
Ramuan I
Bahan-bahan
Tiga buah jeruk nipis.
Cara membuat
Jeruk nipis diambil kulitnya, lalu dicuci hingga bersih dan dipotong
kecil-kecil. Kulit jeruk direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa ¼
gelas. Setelah dingin, air rebusannya disaring.
Cara memakai
Air rebusan tersebut untuk berkumur-kumur dan diminum. Lakukan
3-4 kali sehari sebanyak tiga sendok makan untuk sekali minum.
Ramuan II
Bahan-bahan
Dua buah pala dan dua puluh biji cengkih.
Cara membuat
Buah pala dan biji cengkih dicuci bersih. Kemudian, diremas-remas dengan minyak kelapa. Saat akan dipakai, bahan-bahan tersebut harus terlebih dahulu.
Cara memakai
Balurkan secara merata dibagian leher dan digunakan dua kali sehari.
Ramuan III
Bahan-bahan
Jeruk nipis, kunyit, dan madu.
Cara membuat
Jeruk nipis diperas, kunyit dimemarkan hingga airnya keluar. Air jeruk nipis dicampur dengan air kunyit lalu ditambahkan madu secukupnya.
Cara memakai
Ramuan ini diminum sedikit demi sedikit sebanyak 2-3 sendok makan sekali minum. Lakukan berulang-ulang dalam sehari hingga sembuh.
Ramuan IV
Bahan-bahan
Dua sendok makan sari mengkudu, satu sendok teh air perasan jeruk nipis, satu sendok teh air perasan kunyit, dua sendok makan madu murni, delapan sendok makan air rebusan benalu teh.
Cara membuat
Semua bahan dimasukkan ke dalam botol bersih yang telah dicuci dengan air panas. Kemudian, dikocok hingga bercampur.
Cara memakai
Kepada anak yang berusia diatas tujuh tahun, ramuan tersebut di berikan tiga kali sehari sebanyak satu sendok teh. Sementara itu, kepada anak-anak berusia diatas 12 tahun atau orang dewasa diberikan lima kali sehari sebanyak satu sendok teh untuk sekali minum.
Ramuan V
Bahan-bahan
Sepuluh gram jahe, lima belas gram sambung nyawa, dan gula batu secukupnya.
Cara membuat
Jahe dan daun sambung nyawa dicuci bersih, lalu direbus bersama gula batu dengan 400 ml air hingga tersisa sekitar 200 ml. Air rebusannya disaring dan dminum selagi masih hangat.
Cara memakai
Ramuan ini diminum dua kali setiap hari hingga sembuh
RAMUAN HERBAL UNTUK MENGOBATI PENYAKIT MUNTAH-MUNTAH
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Empat potong daging kelapa tua seukuran jempol, dua siung bawang putih, tiga perempat jari rimpang lengkuas, tiga buah cabe jawa, seperempat genggam daun turi merah, dan tiga jari gula aren.
Cara membuat
Bahan-bahan di atas dipotong-potong, kemudian direbus dengan dua gelas air bersih. Biarkan sampai airnya tersisa tiga perempatnya. Diamkan sampai dingin kemudian disaring.
Cara memakai
Diminum dua kali sehari dengan dosis satu gelas sekali minum.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Satu buah pala dan dua sendok teh madu.
Cara membuat
Buah pala dikupas, diambil isinya dan digiling sampai halus. Hasil gilingan diseduh dengan air panas. Campurkan ke dalamnya dua sendok teh madu.
Cara memakai
Diminum satu atau dua kali sehari dengan dosis satu gelas setiap kali minum.
3. Ramuan III
Bahan-bahan
Satu setengah jari kencur.
Cara membuat dan memakai
Kencur dikupas dan dicuci hingga bersih dengan air masak. Kemudian berikan kepada penderita untuk dikunyah bersama sedikit garam. Setelah halus kencur ditelan dan diminum air hangat. Dapat dilakukan dua kali sehari.
RAMUAN HERBAL UNTUK BERBAGAI PENYAKIT KULIT
Biduran
Bagaimana Cara Mengobati Biduran dengan Ramuan Tradisional?
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Tiga perempat jari rimpang temulawak dan madu.
Cara membuat
Rimpang temulawak dipotong dan dicuci hingga bersih. Rimpang temulawak direbus dalam tiga gelas air bersih. Biarkan hingga air tersisa tiga perempatnya. Saring selagi suam-suam kuku, lalu tambahkan madu secukupnya.
Cara memakai
Diminum dua kali sehari dengan dosis dua sendok makan.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Satu sendok makan minyak kayu putih, satu sendok makan minyak zaitun, dan dua sendok teh menthol kristal.
Cara membuat dan memakai
Campur ketiga bahan tadi, lalu gosokkan pada kulit yang terasa gatal. Lakukan 1-2 kali sehari.
Eksim
Jika Sudah Terkena Eksim, Bagaimana Cara Mengatasinya?
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Dua puluh lima gram daun kecubung dan minyak kelapa secukupnya.
Cara membuat
Daun kecubung ditumbuk, lalu tambahkan minyak kelapa secukupnya. Campuran tadi dipanaskan sebentar.
Cara memakai
Selagi hangat-hangat kuku oleskan campuran tadi di bagian tubuh yang terkena eksim.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Sepuluh gram asam, lima jari rimpang temulawak, dua puluh gram gula jawa, tujuh lembar daun ngokilo, dan satu genggam daun sambiloto.
Cara membuat
Temulawak dikupas, kemudian dipotong tipis-tipis. Campurkan dengan bahan-bahan lain. Campuran bahan tadi direbus dalam dua gelas air, dan dibiarkan hingga airnya tersisa satu gelas. Air rebusan disaring.
Cara memakai
Di minum sekaligus selama lima hari berturut-turut. Sehari cukup sekali minum.
3. Ramuan III
Bahan-bahan
Satu jari rimpang temulawak, setengah jari asam kawak, dan gula aren secukupnya.
Cara membuat
Temulawak dicuci, lalu diiris tipis-tipis. Rebus semua bahan hingga air yang tersisa tinggal setengahnya. Air rebusannya disaring.
Cara memakai
Air rebusannya diminum sekaligus. Sehari cukup satu gelas. Setelah lima hari biasannya luka akibat eksim akan sembuh.
4. Ramuan IV
Bahan-bahan
Satu jari kunyit, satu sendok makan air kapur sirih, dan air jeruk nipis.
Cara membuat
Kunyit dicuci sampai bersih, lalu diparut. Tambahkan satu sendok makan air kapur sirih dan lima tetes air jeruk nipis. Setelah semua bahan tercampur rata, remas-remas.
Cara memakai
Balurkan ramuan tadi di bagian tubuh yang terkena eksim. Lakukan dua kali sehari sampai luka akibat eksim sembuh.
5. Ramuan V
Bahan-bahan
Sepuluh gram jahe, seratus gram wortel, dan enam puluh gram akar alang-alang.
Cara membuat
Semua bahan dicuci hingga bersih, kemudian direbus dengan 500 ml air hingga tersisa 200 ml. Air rebusannya disaring.
Cara memakai
Diminum selagi masih hangat, sebanyak dua kali sehari.
Panu
Bagaimana Cara Mengatasi Panu supaya Bisa Tampil Percaya Diri?
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Satu jari jahe dan sepuluh ekor semut hitam.
Cara membuat
Jahe dicuci hingga bersih lalu diparut. Masukkan ke dalam semut hitam ke dalam parutan jahe, kemudian diremas-remas hingga rata.
Cara memakai
Oleskan campuran kedua bahan tersebut di bagian kulit yang terkena panu. Supaya hasilnya maksimal, lakukan tiga kali sehari.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Satu ibu jari rimpang lengkuas.
Cara membuat dan memakai
Rimpang lengkuas dicuci, lalu diparut dan diperas airnya. Gosokkan air perasan tadi di bagian kulit yang terkena panu. Selain diparut, rimpang bisa dipotong atau dipatahkan kemudian digunakan untuk mengosok panu. Supaya tidak terluka, gosoklah secara perlahan. Lakukan tiga kali sehari sampai panu benar-benar sembuh.
3. Ramuan III
Bahan-bahan
Setengah genggam daun ketepeng kebo dan dua suing bawang putih.
Cara membuat dan memakai
Kedua bahan tersebut dicuci dan dilumatkan. Oleskan ramuan di bagian kulit yang terkena panu. Oleskan tiga kali sehari.
4. Ramuan IV
Bahan-bahan
Dua sendok makan belerang, satu sendok makan garam, dan air jeruk nipis secukupnya.
Cara membuat
Belerang dihaluskan, lalu campurkan dengan garam dan air jeruk nipis secukupnya. Aduk hingga bahan tercampur merata.
Cara memakai
Ramuan tadi digosokkan di bagian kulit yang terkena panu, tiga kali sehari.
Ramuan V
Bahan-bahan
Sepuluh biji belimbing wuluh dan kapur sirih.
Cara membuat dan memakai
Biji belimbing wuluh dicuci bersih, lalu digiling halus. Tambahkan kapur sirih sebesar biji asam, aduk dan gosokkan di bagian kulit yang terserang panu.
Kutu Air
Apa yang Terjadi Jika Kulit Terserang Kutu Air dan Bagaimana Cara Mengobatinya?
Kutu air bisa diobati dengan ramuan tradisional sebagai berikut.
Bahan-bahan
Getah pepaya muda dan daging lidah buaya.
Cara membuat
Kedua bahan tersebut dicampurkan dan diaduk secara merata.
Cara memakai
Oleskan ramuan tersebut di bagian kulit yang sakit. Lakukan pengobatan dua kali sehari.
Luka Bakar
Bagaimana Cara Mengobati Luka Bakar dengan Ramuan Tradisional?
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Satu buah pepaya muda, kapur sirih, dan minyak kelapa.
Cara membuat dan memakai
Iris dan ambil getah pepaya muda. Campurkan getah tadi dengan sirih dan minyak kelapa secukupnya. Oleskan di bagian tubuh yang terkena luka bakar, dua kali sehari.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Tujuh lembar daun tapak dara dan seperempat genggam beras putih.
Cara membuat dan memakai
Kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus secara bersama-sama. Tambahkan sedikit air. Tempelkan ramuan ini di bagian kulit yang terluka bakar. Jika perlu, balut dengan kain kasa yang steril. Ramuan dan perban diganti dua kali sehari.
3. Ramuan III
Bahan-bahan
Tiga biji mahkota dewa yang sudah dikeringkan, dua ratus mililiter minyak kelapa hijau, satu sendok teh bubuk daun sambiloto, satu sendok teh bubuk umbi daun dewa, satu sendok teh bubuk daun dewa, dan minyak cengkih.
Cara membuat dan memakai
Biji mahkota dewa yang telah dikeringkan disangrai sampai gosong, lalu ditumbuk hingga halus. Kemudian campurkan dengan minyak kelapa hijau, minyak cengkih, bubuk sambiloto, bubuk umbi daun dewa, dan bubuk daun dewa. Minyak yang berwarna hijau kecokelatan ini dapat dioleskan di bagian tubuh yang luka.
Bisul
Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Bisul dengan Ramuan Tradisional?
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Tiga jari asam jawa, satu jari rimpang temulawak, tiga butir kasturi, dan dua jari gula aren.
Cara membuat
Samua bahan digiling atau ditumbuk halus. Rebus dengan tiga gelas air bersih hingga tersisa perempat. Setelah dingin, air rebusannya disaring
Cara memakai
Diminum dua kali sehari, dengan dosis setengah gelas setiap kali minum.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Lima lembar daun sirih.
Cara membat dan memakai
Daun sirih dicuci bersih,lalu digiling halus. Daun sirih yang sudah halus diusapkan di sekeliling kulit yang bisul. Supaya tidak berceceran, sebaiknya dibalut. Lakukan satu atau dua kali pengusapan dalam sehari.
Kudis
Bagaimana Cara Membuat Ramuan Tradisional untuk Menyembuhkan Kudis?
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Seperempat genggam daun sendok dan satu genggam sambiloto.
Cara membuat
Semua bahan dicuci hingga bersih, lalu direbus dengan 500 ml air hingga tersisa 250 ml.
Cara Memakai
Diminum dua kali sehari sebanyak setengah gelas setiap
kali minum.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Satu genggam daun legundi.
Cara membuat
Daun legundi dicuci bersih, lalu direbus dengan satu setengah gelas air, biarkan sampai airnya tertinggal setengah gelas. Setelah matang, angkat. Biarkan selama semalam.
Cara memakai
Diminum dua kali sehari dengan dosis dua sendok makan sekali minum.
3. Ramuan III
Bahan-bahan
Satu genggam daun beluntas dan lima lembar daun ketepeng cina.
Cara membuat dan memakai
Semua bahan dicuci bersih, lalu diremas-remas dan dicampur dengan minyak kelapa secukupnya. Oleskan di bagian yang sakit.
4. Ramuan IV
Bahan-bahan
Satu biji buah pinang, satu sendok makan minyak kelapa, dan satu sendok teh minyak nyamplung.
Cara membuat dan memakai
Buah pinang ditumbuk sampai halus. Campurkan dengan satu sendok makan minyak kelapa dan satu sendok teh minyak nyamplung, lalu diremas-remas. Oleskan di bagian kulit yang terserang kudis.
5. Ramuan V
Bahan-bahan
Tiga jari kulit pohon kenanga, satu sendok makan minyak kelapa, dan satu sendok teh minyak kayu putih.
Cara membuat dan memakai
Kulit pohon kenanga ditumbuk halus. Campurkan dengan satu sendok makan minyak kelapa dan satu sendok teh minyak kayu putih, lalu diremas-remas. Oleskan di bagian kulit yang terserang kudis.
KEAJAIBAN MADU
Khasiat dan Fungsi MADU
Reputasi madu dalam mengatasi pernafasan tetap diakui, terutama untuk mengusir mucus/dahak atau cairan yang menyumbat saluran pernafasan. Masyarakat Yunani dan Romawi percaya dengan khasiat madu sebagai dekongestan (pelega hidung saat pilek).
Madu juga memiliki sifat sedative (penenang) yang ringan. Karena itu, masyarakat tradisional sering mencampurkan madu pada segelas susu untuk diminum sebelum tidur. Minuman ini membuat mereka rileks dan bisa segera tidur nyenyak.
Efek lain madu yang sejak lama diyakini adalah sebagai aprodisiak atau pembangkit gairak seksual. Sebagai tonikum, madu dicampur dengan kuning telur ayam mentah dan merica bubuk.
Madu juga dimanfaatkan untuk memelihara kondisi tenggorokan. Segelas air hangat dan madu merupakan ramuan tradisional yang biasa digunakan untuk mengikis radang tenggorokan. Bila mulut sariawan atau meradang, madu diencerkan dengan air untuk kumur. Meskipun bersifat melawan infeksi, madu tidak menyebabkan kerusakan gigi karena kemampuannya melawan bakteri penghasil asam laktat. Karena dapat bersifat basa, madu dapat melindungi lambung dan usus dari penumpukan asam didalamnya. Luka-luka dalam usus juga akan cepat sembuh jika penderita selalu makan makanan yang dicampur madu.
RAMUAN HERBAL UNTUK MENGOBATI KERACUNAN JAMUR
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Sebutir telur ayam mentah, susu kental, santan kental, atau air kelapa muda.
Cara membuat dan memakai
Kocok telur ayam mentah lalu diminumkan kepada penderita keracunan supaya cepat muntah. Jika tidak ada, telur ayam bisa diganti dengan susu kental. Minumkan sebanyak-banyaknya kepada penderita hingga muntah. Setelah muntah, minumkan santan kental atau air kelapa muda. Dosisnya, satu gelas untuk sekali minum.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Seperempat kepalan tangan bidara upas, setengah gelas santan kental, dua sendok makan madu.
Cara membuat
Bidara upas dicuci lalu diparut. Campurkan dengan setengah gelas santan kepala tua dan diremas-remas. Jangan lupa campurkan juga madu murni lalu peras dan saring.
Cara memakai
Diminum sebanyak dua kali sehari dengan dosis tiga sendok makan sekali minum.
RAMUAN HERBAL UNTUK MENGHILANGKAN NODA HITAM (FLEK) DI WAJAH
Bagaimana Cara Menghilangkan Noda Hitam (flek) di wajah dengan Ramuan Tradisional?
Noda hitam atau flek di wajah dapat dihilangkan dengan biji pinang. Cara mengolahnya, ambil satu biji pinang yang sudah tua. Parut dan beri sedikit air. Peras dan saring parutan tersebut. Oleskan di wajah yang bernoda, sedikitnya dua kali sehari pada pagi dan malam hari. biji pinang secara kimiawi mengandung zat tannin yang bersifat karminatif, yakni mampu mengecilkan pori-pori kulit. Selain itu, biji pinang juga bisa menghasilkan senyawa arekolin yang sangat baik bagi kesehatan kulit karena mampu membentuk lapisan kolagen. Tak kalah penting, biji pinang juga mengandung zat antibakteri yang mampu membasmi jamur serta merangsang pembentukan pigmen pada kulit.
RAMUAN HERBAL UNTUK MENGHILANGKAN BAU MULUT
Bau Mulut Bisa Mengganggu Pergaulan. Apakah Ada Ramuan Tradisional yang Bisa Mengatasi Bau Mulut?
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Daun beluntas, daun kunyit muda, dan daun kemangi.
Cara memakai
Ketiga bahan tersebut digunakan sebagai lalapan. Disarankan untuk mengonsumsinya setiap hari.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Lima lembar daun sirih.
Cara membuat
Daun sirih direbus dalam dua gelas air hingga tersisa satu gelas. Campur air rebusan daun sirih tadi dengan garam secukupnya.
Cara memakai
Diminum sehari sekali sebanyak setengah gelas sekali minum.
3. Ramuan III
Bahan-bahan
Dua jari temulawak.
Cara membuat
Temulawak dicuci bersih, kemudian direbus. Selain untuk menghilangkan bau mulut dan menyegarkan napas, ramuan ini juga bisa melancarkan pencernaan.
Cara memakai
Diminum satu kali sehari sebanyak setengah gelas.
RAMUAN HERBAL UNTUK PENYAKIT MALARIA
Ramuan I
Bahan-bahan
Satu buah jantung pisang ambon.
Cara membuat
Kulit luar buah jantung pisang ambon dikupas, lalu dicuci. Timbun dalam bara api selama 30 menit, kemudian diparut atau ditumbuk sampai lumat. Peras airnya dan disaring. Masukkan air perasan ke dalam gelas, tambahkan sedikit asam.
Cara memakai
Diminum pada pagi hari sebelum sarapan, dan dilakukan satu kali sehari.
Ramuan II
Bahan-bahan
Lima jari akar pohon nangka.
Cara membuat
Akar pohon nangka dicuci bersih dan ditumbuk sampai halus. Direbus dengan lima gelas air hingga airnya tinggal dua setengah gelas. Setelah dingin, air rebusannya disaring dan ditambah air gula secukupnya.
RAMUAN HERBAL UNTUK TEKANAN DARAH TINGGI
Ramuan I
Bahan-bahan
Dua puluh kuntum bunga jeruk nipis, dua buah jeruk nipis, tiga puluh lembar daun jeruk nipis, dan satu sendok makan madu.
Cara membuat
Daun dan bunga jeruk nipis dicuci bersih, lalu dipotong-potong. Rebus dalam tiga gelas air bersih, lalu dipotong-potong. Rebus dalam tiga gelas air bersih hingga airnya tersisa sekitar satu gelas, biarkan sampai dingin. Kemudian disaring, dicampur dengan madu dan air perasan jeruk nipis.
Cara memakai
Diminum tiga kali sehari dengan dosis setengah gelas.
Ramuan II
Bahan-bahan
Enam belas batang seledri.
Cara membuat
Seledri dicuci bersih, lalu dipotong-potong dan direbus dalam dua gelas air bersih hingga tersisa sekitar satu gelas. Biarkan air rebusan tersebut sampai dingin.
Cara memakai
Air rebusan diminum dan seledrinya dimakan sebanyak dua kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum.
Ramuan III
Bahan-bahan
Tiga tangkai daun seledri, lima lembar daun avokad, setengah buah jeruk nipis, dan dua gelas air bersih.
Cara membuat
Semua bahan ramuan dicuci bersih dan dipotong-potong. Kemudian direbus dalam keadaan tertutup selama 15 menit, lalu dinginkan dalam kondisi tertutup. Setelah dingin, tambahkan air perasan jeruk nipis, lalu disaring.
Cara memakai
Diminum dua kali sehari sebanyak tiga perempat gelas hingga sembuh.
Bahan-bahan
Dua puluh kuntum bunga jeruk nipis, dua buah jeruk nipis, tiga puluh lembar daun jeruk nipis, dan satu sendok makan madu.
Cara membuat
Daun dan bunga jeruk nipis dicuci bersih, lalu dipotong-potong. Rebus dalam tiga gelas air bersih, lalu dipotong-potong. Rebus dalam tiga gelas air bersih hingga airnya tersisa sekitar satu gelas, biarkan sampai dingin. Kemudian disaring, dicampur dengan madu dan air perasan jeruk nipis.
Cara memakai
Diminum tiga kali sehari dengan dosis setengah gelas.
Ramuan II
Bahan-bahan
Enam belas batang seledri.
Cara membuat
Seledri dicuci bersih, lalu dipotong-potong dan direbus dalam dua gelas air bersih hingga tersisa sekitar satu gelas. Biarkan air rebusan tersebut sampai dingin.
Cara memakai
Air rebusan diminum dan seledrinya dimakan sebanyak dua kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum.
Ramuan III
Bahan-bahan
Tiga tangkai daun seledri, lima lembar daun avokad, setengah buah jeruk nipis, dan dua gelas air bersih.
Cara membuat
Semua bahan ramuan dicuci bersih dan dipotong-potong. Kemudian direbus dalam keadaan tertutup selama 15 menit, lalu dinginkan dalam kondisi tertutup. Setelah dingin, tambahkan air perasan jeruk nipis, lalu disaring.
Cara memakai
Diminum dua kali sehari sebanyak tiga perempat gelas hingga sembuh.
RAMUAN HERBAL MENGATASI GANGGUAN PENYAKIT JANTUNG
Bagaimana Cara Mengatasi Gangguan Penyakit Jantung dengan Ramuan Tradisional?
Ramuan I (untuk Mengatasi Denyut Jantung Tidak Teratur)
Bahan-bahan
Lima belas gram jahe, lima puluh gram kulit pisang dan puluh gram gula batu.
Cara membuat
Semua bahan dicuci hingga bersih. Kemudian direbus dengan air bersih sebanyak 600 ml hingga tersisa 300 ml. Air rebusannya.
Cara memakai
Airnya diminum selagi hangat. Lakukan secara teratur dua kali sehari, tetapi harus tetap konsultasi dengan dokter.
Ramuan II (untuk Mengobati Pembengkakan Jantung)
Bahan-bahan
Setengah genggam daun kemangi, setengah sendok teh biji kemangi, dua buah akar kemangi, dan satu ibu jari kencur.
Cara membuat
Kencur dicuci bersih lalu dimemarkan. Bersama bahan-bahan lainnya direbus dalam dua gelas air hingga tersisa satu gelas. Setelah dingin, air rebusanya disaring.
Cara memakai
Diminum dua kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum.
Ramuan III (untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi)
Bahan-bahan
Dua batang meniran termasuk akar dan daunnya, seperempat genggam pegagan atau daun tapak kuda, sebelas lembar daun kumis kucing, dan dua jengkal tangan akar alang-alang.
Cara membuat
Semua bahan dicuci bersih, lalu direbus dalam lima gelas air hingga tersisa tiga gelas. Sebelum diminum, ramuan ini harus disaring.
Cara memakai
Ramuan ini diminum tiga kali sehari dengan dosis sekali minum setengah gelas. Ramuan ini juga berguna untuk menyembuhkan keram atau kesemutan. Bahkan berkhasiat juga untuk mengobati penyakit asam urat.
Ramuan IV (untuk Mengatasi Tekanan Darah Rendah)
Bahan-bahan
Lima belas gram jahe dan gula merah secukupnya.
Cara membuat
Jahe dicuci hingga bersih, lalu direbus dalam air bersih sebanyak 400 ml hingga airnya tersisa 200 ml. Sebelum diminum, air rebusannya disaring.
Cara memakai
Diminum dua kali sehari secara teratur.
Ramuan V (untuk Mengobati Kolesterol dan Penyumbatan Pembuluh Darah)
Bahan-bahan
Dua jari tangan temu giring, tiga lembar daun jati belanda, dan tiga belas lembar daun kemuning muda.
Cara membuat
Temu giring dikupas, lalu dicuci dan diiris kecil-kecil. Selanjutnya, rebus bersama dengan bahan lain dalam empat gelas air hingga tersisa dua gelas. Hasil ramuan itu disaring.
Cara memakai
Diminum tiga kali sehari dengan dosis setengah gelas setiap minum. Selain untuk menurunkan kolesterol, ramuan ini dapat digunakan untuk melarutkan lemak tubuh sehingga berat badan penderita lambat laun akan turun. Jika kolesterol yang dilarutkan terlalu banyak, tambahkan bawang putih ke dalamnya, kecuali jika penderita mempunyai penyakit maag. Fungsi bawang putih untuk merangsang pembentukan asam lambung.
Ramuan VI (Penyakit Jantung yang Tidak Terlalu Parah dan Untuk Pencegahan)
Bahan-bahan
Satu sendok makan ramuan mahkota dewa instant murni, satu kapsul daun dewa dengan umbinya ukuran 500 ml, dan daun dewa segar.
Cara membuat
Seduh satu sendok ramuan mahkota dewa instan murni dengan satu gelas air hangat, kemudian diminum satu kali sehari. Jika tersedia kapsul daun dewa dengan umbinya dapat diminum satu kapsul sehari. Dan jika senang lalap, dapat mengonsumsi daun dewa segar sebagai lalapan sehari-hari.
Ramuan I (untuk Mengatasi Denyut Jantung Tidak Teratur)
Bahan-bahan
Lima belas gram jahe, lima puluh gram kulit pisang dan puluh gram gula batu.
Cara membuat
Semua bahan dicuci hingga bersih. Kemudian direbus dengan air bersih sebanyak 600 ml hingga tersisa 300 ml. Air rebusannya.
Cara memakai
Airnya diminum selagi hangat. Lakukan secara teratur dua kali sehari, tetapi harus tetap konsultasi dengan dokter.
Ramuan II (untuk Mengobati Pembengkakan Jantung)
Bahan-bahan
Setengah genggam daun kemangi, setengah sendok teh biji kemangi, dua buah akar kemangi, dan satu ibu jari kencur.
Cara membuat
Kencur dicuci bersih lalu dimemarkan. Bersama bahan-bahan lainnya direbus dalam dua gelas air hingga tersisa satu gelas. Setelah dingin, air rebusanya disaring.
Cara memakai
Diminum dua kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum.
Ramuan III (untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi)
Bahan-bahan
Dua batang meniran termasuk akar dan daunnya, seperempat genggam pegagan atau daun tapak kuda, sebelas lembar daun kumis kucing, dan dua jengkal tangan akar alang-alang.
Cara membuat
Semua bahan dicuci bersih, lalu direbus dalam lima gelas air hingga tersisa tiga gelas. Sebelum diminum, ramuan ini harus disaring.
Cara memakai
Ramuan ini diminum tiga kali sehari dengan dosis sekali minum setengah gelas. Ramuan ini juga berguna untuk menyembuhkan keram atau kesemutan. Bahkan berkhasiat juga untuk mengobati penyakit asam urat.
Ramuan IV (untuk Mengatasi Tekanan Darah Rendah)
Bahan-bahan
Lima belas gram jahe dan gula merah secukupnya.
Cara membuat
Jahe dicuci hingga bersih, lalu direbus dalam air bersih sebanyak 400 ml hingga airnya tersisa 200 ml. Sebelum diminum, air rebusannya disaring.
Cara memakai
Diminum dua kali sehari secara teratur.
Ramuan V (untuk Mengobati Kolesterol dan Penyumbatan Pembuluh Darah)
Bahan-bahan
Dua jari tangan temu giring, tiga lembar daun jati belanda, dan tiga belas lembar daun kemuning muda.
Cara membuat
Temu giring dikupas, lalu dicuci dan diiris kecil-kecil. Selanjutnya, rebus bersama dengan bahan lain dalam empat gelas air hingga tersisa dua gelas. Hasil ramuan itu disaring.
Cara memakai
Diminum tiga kali sehari dengan dosis setengah gelas setiap minum. Selain untuk menurunkan kolesterol, ramuan ini dapat digunakan untuk melarutkan lemak tubuh sehingga berat badan penderita lambat laun akan turun. Jika kolesterol yang dilarutkan terlalu banyak, tambahkan bawang putih ke dalamnya, kecuali jika penderita mempunyai penyakit maag. Fungsi bawang putih untuk merangsang pembentukan asam lambung.
Ramuan VI (Penyakit Jantung yang Tidak Terlalu Parah dan Untuk Pencegahan)
Bahan-bahan
Satu sendok makan ramuan mahkota dewa instant murni, satu kapsul daun dewa dengan umbinya ukuran 500 ml, dan daun dewa segar.
Cara membuat
Seduh satu sendok ramuan mahkota dewa instan murni dengan satu gelas air hangat, kemudian diminum satu kali sehari. Jika tersedia kapsul daun dewa dengan umbinya dapat diminum satu kapsul sehari. Dan jika senang lalap, dapat mengonsumsi daun dewa segar sebagai lalapan sehari-hari.
RAMUAN HERBAL UNTUK PERAWATAN WAJAH
1. Bengkuang
Fungsinya
Penggunaan bedak bengkuang kering atau masker bengkuang dapat membuat kulit menjadi halus, menghilangkan noda-noda di wajah (flek), menghilangkan bekas jerawat, serta dapat mengencangkan kulit.
Cara membuat
Ambil beberapa buah bengkuang, kemudian keringkan dengan memakai mesin atau dapat dikeringkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Kemudian ditumbuk sampai menjadi bubuk.
Cara memakai
Bubuk bengkuang dipakai dengan cara mencampurkan bubuk tersebut dengan air bersih atau air mawar dan dipakai seperti memakai bedak. Tunggu hingga mengering. Setelah kering, bersihkan dengan menggunakan air bersih. Cara lain dengan menggunakan masker bengkuang yang telah jadi dan banyak dijual di took-toko. Penggunaannya cukup dengan mencampur bubuk masker dengan air bersih atau air mawar, langkah selanjutnya sama dengan penggunaan bubuk bengkuang kering.
2. Ketimun
Fungsinya
Ketimun dapat digunakan secara teratur untuk mendinginkan wajah, relaksasi, menghilangkan kerutan di kulit wajah, dan mengencangkan kulit.
Cara membuat
Keringkan satu buah ketimun. Pengeringan tidak dilakukan di bawah sinar matahari langsung, tetapi cukup dikeringanginkan saja. Lalu ditumbuk hingga menjadi bubuk.
Cara memakai
Cara memakai sama seperti memakai bedak. Selain dijadikan bubuk, ketimun juga dapat digunakan dalam keadaan segar. Caranya, buah ketimun diiris tipis, kemudian potongan ketimun segar tersebut ditempelkan di kulit wajah.
3. Tomat
Sama dengan ketimun, tomat dapat digunakan dalam keadaan segar ataupun dijadikan bedak tomat. Penggunaan yang teratur dapat menyegarkan kulit wajah, membuat kulit wajah dalam keadaan istirahat sehingga otot-otot wajah mengendor, dan wajah terlihat muda.
4. Mawar
Maawar berfungsi untuk membersihkan kulit wajah dari kotoran-kotoran yang menempel. Caranya, kumpulkan sepuluh kuntum bunga mawar, kemudian remas-remas. Air hasil remasannya diambil dan digunakan untuk membersihkan kulit wajah.
Fungsinya
Penggunaan bedak bengkuang kering atau masker bengkuang dapat membuat kulit menjadi halus, menghilangkan noda-noda di wajah (flek), menghilangkan bekas jerawat, serta dapat mengencangkan kulit.
Cara membuat
Ambil beberapa buah bengkuang, kemudian keringkan dengan memakai mesin atau dapat dikeringkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Kemudian ditumbuk sampai menjadi bubuk.
Cara memakai
Bubuk bengkuang dipakai dengan cara mencampurkan bubuk tersebut dengan air bersih atau air mawar dan dipakai seperti memakai bedak. Tunggu hingga mengering. Setelah kering, bersihkan dengan menggunakan air bersih. Cara lain dengan menggunakan masker bengkuang yang telah jadi dan banyak dijual di took-toko. Penggunaannya cukup dengan mencampur bubuk masker dengan air bersih atau air mawar, langkah selanjutnya sama dengan penggunaan bubuk bengkuang kering.
2. Ketimun
Fungsinya
Ketimun dapat digunakan secara teratur untuk mendinginkan wajah, relaksasi, menghilangkan kerutan di kulit wajah, dan mengencangkan kulit.
Cara membuat
Keringkan satu buah ketimun. Pengeringan tidak dilakukan di bawah sinar matahari langsung, tetapi cukup dikeringanginkan saja. Lalu ditumbuk hingga menjadi bubuk.
Cara memakai
Cara memakai sama seperti memakai bedak. Selain dijadikan bubuk, ketimun juga dapat digunakan dalam keadaan segar. Caranya, buah ketimun diiris tipis, kemudian potongan ketimun segar tersebut ditempelkan di kulit wajah.
3. Tomat
Sama dengan ketimun, tomat dapat digunakan dalam keadaan segar ataupun dijadikan bedak tomat. Penggunaan yang teratur dapat menyegarkan kulit wajah, membuat kulit wajah dalam keadaan istirahat sehingga otot-otot wajah mengendor, dan wajah terlihat muda.
4. Mawar
Maawar berfungsi untuk membersihkan kulit wajah dari kotoran-kotoran yang menempel. Caranya, kumpulkan sepuluh kuntum bunga mawar, kemudian remas-remas. Air hasil remasannya diambil dan digunakan untuk membersihkan kulit wajah.
RAMUAN HERBAL UNTUK MENGOBATI JERAWAT
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Dua puluh kuntum bunga melati, dua jari asam jawa, dua sendok makan sari jeruk nipis, dan belerang sebesar kelereng.
Cara membuat
Bunga melati dan asam jawa dicuci bersih. Campurkan semua bahan tadi dengan belerang, lalu tumbuk halus. Tambahkan dua sendok makan sari jeruk nipis. Campur ramuan ini sampai rata.
Cara memakai
Oleskan di wajah atau bagian tubuh lain yang berjerawat pada pagi dan malam hari sebelum tidur.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Lima buah belimbing wuluh dan air garam secukupnya.
Cara membuat
Belimbing wuluh dicuci bersih, lalu ditumbuk halus. Campurkan air garam secukupnya, lalu diremas-remas.
Cara memakai
Oleskan di bagian kulit yang berjerawat dua kali sehari, pada pagi dan malam hari sebelum tidur.
3. Ramuan III
Bahan-bahan
Satu ons tepung beras, satu buah biji pinang dibuat bubuk, tiga ruas temu giring, satu genggam daun kemuning, satu ons bengkuang, tiga buah mahkota dewa, dan tiga ruas kunyit putih.
Cara membuat
Langkah awal yang dilakukan adalah membuat tepung, beras, dengan cara merendam beras di dalam air selama dua minggu. Air rendaman harus diganti setiap hari. setelah dua minggu, tiriskan, lalu ditumbuk sampai menjadi tepung. Bahan lain, kecuali bengkuang dan buah mahkota dewa, dibuat menjadi bubuk atau tepung. Siapkan air rebusan buah mahkota dewa. Campurkan tepung beras dengan air rebusan mahkota dewa, tepung biji pinang, tepung temu giring, tepung daun kemuning, tepung kunyit putih, dan air bengkuang. Campuran tersebut diaduk hingga merata, kemudian diangin-anginkan hingga mongering didepan kipas angin dan harus dibalik-balikkan.
Cara memakai
Bedak dingin tadi dicampurkan dengat air mawar secukupnya, kemudian oleskan seperti memakai masker ke seluruh wajah.
4. Ramuan IV
Bahan-bahan
Buah mahkota dewa yang masih hijau.
Cara membuat dan memakai
Buah mahkota dewa yang masih hijau dicuci hingga bersih, lalu parut. Hasil parutannya dapat langsung ditempelkan di wajah yang berjerawat.
Bahan-bahan
Dua puluh kuntum bunga melati, dua jari asam jawa, dua sendok makan sari jeruk nipis, dan belerang sebesar kelereng.
Cara membuat
Bunga melati dan asam jawa dicuci bersih. Campurkan semua bahan tadi dengan belerang, lalu tumbuk halus. Tambahkan dua sendok makan sari jeruk nipis. Campur ramuan ini sampai rata.
Cara memakai
Oleskan di wajah atau bagian tubuh lain yang berjerawat pada pagi dan malam hari sebelum tidur.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Lima buah belimbing wuluh dan air garam secukupnya.
Cara membuat
Belimbing wuluh dicuci bersih, lalu ditumbuk halus. Campurkan air garam secukupnya, lalu diremas-remas.
Cara memakai
Oleskan di bagian kulit yang berjerawat dua kali sehari, pada pagi dan malam hari sebelum tidur.
3. Ramuan III
Bahan-bahan
Satu ons tepung beras, satu buah biji pinang dibuat bubuk, tiga ruas temu giring, satu genggam daun kemuning, satu ons bengkuang, tiga buah mahkota dewa, dan tiga ruas kunyit putih.
Cara membuat
Langkah awal yang dilakukan adalah membuat tepung, beras, dengan cara merendam beras di dalam air selama dua minggu. Air rendaman harus diganti setiap hari. setelah dua minggu, tiriskan, lalu ditumbuk sampai menjadi tepung. Bahan lain, kecuali bengkuang dan buah mahkota dewa, dibuat menjadi bubuk atau tepung. Siapkan air rebusan buah mahkota dewa. Campurkan tepung beras dengan air rebusan mahkota dewa, tepung biji pinang, tepung temu giring, tepung daun kemuning, tepung kunyit putih, dan air bengkuang. Campuran tersebut diaduk hingga merata, kemudian diangin-anginkan hingga mongering didepan kipas angin dan harus dibalik-balikkan.
Cara memakai
Bedak dingin tadi dicampurkan dengat air mawar secukupnya, kemudian oleskan seperti memakai masker ke seluruh wajah.
4. Ramuan IV
Bahan-bahan
Buah mahkota dewa yang masih hijau.
Cara membuat dan memakai
Buah mahkota dewa yang masih hijau dicuci hingga bersih, lalu parut. Hasil parutannya dapat langsung ditempelkan di wajah yang berjerawat.
Langganan:
Postingan (Atom)