Jumat, 05 November 2010
13 Sayuran Turunkan Kolesterol
Penderita DM atau Diabetes Melitus biasanya tidak hanya terganggu kadar gula darahnya, tapi juga berimbas pada memburuknya koleseterol darah. Untuk itu ada beberapa resep dari berbagai jenis tanaman sayur dan buah yang bermanfaat untuk menetralisir kadar kolesterol. Beberapa jenis tanaman ada yang juga sekaligus bermanfaat menurunkan gula darah, seperti buncis dan jamur lingzhi.
Berikut resep yang ditawarkan Drs. Sudhaswadi Wiryodidagdo, Dosen Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta yang secara impiris turun-temurun sebagai penggelontor kolesterol.
1. Alpukat
Bahan: 1/2 – 2 buah alpukat matang.
Pemakaian: buah alpukat dimakan begitu saja sebagai buah. Lakukan setiap hari.
2. Wortel
Bahan: 5 buah wortel segar ukuran sedang.
Pemakaian: wortel dicuci bersih, lalu diblender atau diparut, kemudian diperas dan disaring. Minum airnya sekaligus, lakukan setiap hari.
3. Jamur Lingzhi
Bahan: 10 gram jamur lingzhi.
Pemakaian: jamur lingzhi dipotong-otong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya diminum sekaligus.
4. Rumput Laut
Bahan: 30 gram rumput laut kering
Pemakaian: rumput laut digiling menjadi bubuk. Masukkan ke dalam cangkir, lalu seduh dengan air mendidih. Minum air tersebut setiap hari.
5. Belimbing Manis
Bahan: 2 buah belimbing manis besar.
Pemakaian: buah belimbing dimakan setelah makan pagi dan makan malam, masing-masing 1 buah.
6. Asam
Bahan: 12 gram daun asam segar.
Pemakaian: daun asam dicuci bersih, lalu didihkan dengan air 1 gelas selama 15 menit. Setelah dingin, air disaring lalu diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.
7. Bawang merah
Bahan: 20 gram bawang merah segar.
Pemakaian: Bawang merah diiris tipis-tipis, dimakan bersama nasi. Lakukan 3 kali sehari dengan ukuran yang sama.
8. Bawang putih
Bahan: 1-2 siung bawang putih.
Pemakaian: bawang putih diiris tipis-tipis atau dipipiskan dan dibuat bulatan kecil. Lalu ditelan. Lakukan 2 kali sehari.
9. Temulawak
Bahan: 3 jari rimpang temulawak segar.
Pemakaian: Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu diparut, tambahkan 3/4 cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang, airnya diminum. Lakukan setiap hari.
10. Buncis
Bahan: 30 gram buncis segar.
Pemakaian: buncis dicuci bersih, lalu rebus. Setelah agak layu, buncis diangkat. Rebusan buncis ini dimakan bersama nasi.
11. Buah Murbei
Bahan: 10 gram daun murbei segar.
Pemakaian: Duan dicuci, lalu direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, Setelah dingin, disaring dan diminum. Lakukan setiap hari.
12. Seledri
Bahan: 30 gram akar seledri segar.
Pemakaian: Akar seledri dicuci bersih, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring, minum sekaligus.
13. Daun Sirih
Bahan: 15 lembar daun sirih segar.
Pemakaian: Daun dicuci bersih, lali direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring dan diminum sekaligus. Lakukan setiap hari.
Sumber: Suara Karya Online
Manfaat Buah-buahan
Berbagai Buah-buahan Pencegah Penyakit
Sekitar 40 persen penduduk Indonesia yang berusia di atas 40 tahun memiliki keluhan nyeri sendi dan otot atau disebut juga penyakit rematik. Penyebabnya bermacam-macam, dari luka mekanik akibat kecelakaan, aktivitas berlebihan, sampai infeksi virus dan bakteri.
Pengobatan penyakit rematik difokuskan untuk mengurangi nyeri dan peradangan. Obat-obatan untuk mengurangi keluhan akibat rematik antara lain asetaminofen, obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS), kortikosteroid serta obat penekan kekebalan tubuh. Namun Anda perlu tahu, kebanyakan minum obat penghilang rasa sakit maupun anti radang yang dijual bebas dapat mengiritasi lambung dan usus serta menyebabkan tukak.
Bahkan, bila digunakan dalam jangka panjang obat-obatan tersebut bisa mengakibatkan pendarahan hebat. Konsultasikan dengan dokter bila Anda menggunakan obat antiradang nonsteorid atau aspirin untuk mengatasi nyeri sendir selama lebih dari 2 minggu.
Selain pemberian obat, nyeri sendi juga bisa dikurangi dengan modifikasi aktivitas sehari-hari, misalnya menghindari kegiatan yang membebani sendi disertai istirahat cukup dan olahraga.
Dalam buku Terapi Herba, Buah, Sayuran 10 Penyakit Utama, terbitan majalah Flona disebutkan ada beberapa jenis makanan dan minuman yang efektif untuk membantu penyembuhan sakit akibat radang sendi, yakni:
Alpukat
Anda tidak akan menderita rematik atau arthritis selama rajin mengonsumsi alpukat matang secara teratur. Lemak yang dikandungnya mampu memberikan lubrikasi secara alami persendian tulang seperti leher, siku, pergelangan tangan, pinggul, lutut, pergelangan kaki.
Jus apel
Minum jul apel yang diragikan (fermentasi) setengah cangkir, dua kali sehari akan membantu penyembuhan sakit radang sendi.
Asparagus
Bisa untuk mengobati rematik
Stroberi atau buah beri lain
Buah beri baik untuk penyembuhan rematik. Bisa dikonsumsi sebagai buah atau jus.
Jus semangka
Untuk arthritis karena kelebihan asam urat. Segelas jus semangka (tanpa biji) pagi dan malam akan membantu mendorong keluar kelebihan akumulasi asam urat.
Semua dapat di carikan buah-buahan nya,,:)
Sumber : KOMPAS
Manfaat Bayam Duri
1. Kencing Nanah
Bahan: 1 potong akar (dengan bonggolnya) bayam duri, adas pulawaras secukupnya.
Cara membuat: direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring.Cara menggunakan: diminum pagi dan sore
2. Kencing tidak lancar
Bahan: 1 potong akar (dengan bonggolnya) bayam duri.
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum sekaligus.
3. Gangguan pernapasan dan bronkhitis
Bahan: batang bayam duri lengkap dengan daun, bunga dan akarnya.
Cara membuat: ditumbuk halus, kemudian direbus dengan 1 liter air dan disaring.
Cara menggunakan: diminum pagi dan sore
4. Memproduksi ASI
Bahan: batang bayam duri lengkap dengan daun, bunga dan akarnya.
Cara membuat: ditumbuk halus.
Cara menggunakan: dioleskan/dibobolkan seputar payudara
5. Tambah Darah
a. Bahan: 2 genggam daun batang bayam duri dan 1 butir telur ayam kampung.
Cara membuat: daun bayam ditumbuk halus, kemudian ditambah 1 gelas air dan diperas/disaring, telur ayam kampung dimasukan dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum (untuk orang dewasa 1 minggu sekali)
b. Bahan: 1 genggam daun batang bayam duri dan 1 sendok makan madu.
Cara membuat: daun bayam ditumbuk halus dan diambil airnya, kemudian ditambah madu.
Cara menggunakan: diminum biasa ( untuk bayi)
6. Eksim dan bisul
Bahan: 1 potong bayam duri.
Cara membuat: ditumbuk halus.
Cara menggunakan: dioleskan / dibobokan pada bagian yang sakit.
7. Demam
Bahan: 2 genggam daun batang bayam duri dan 1 butir telur ayam kampung.
Cara membuat: ditumbuk halus, kemudian ditambah 1 gelas air secukupnya.
Cara menggunakan: tempelkan di dahi sebagai kompres.
nah ni dia istilah bayam duri :
Istilah lain dari bayam duri tuh banyak banget, tergantung di daerah masing-masing, antara lain :
Di Lampung, bayam duri lebih dikenal dengan nama bayam kerui. Adapula yang mengenalnya senggang cucuk (Sunda), bayam eri, bayam raja, bayam roda, bayam cikron (Jawa), Ternyak duri, ternyak lakek (Madura).
Di Bali, namanya Bayam Kikihan, Bayam siap, atau Kerug Pasih. Sedangkan di Minahasa bernama Kedawa Mawaw, karawa rap-rap, karawa in asu, korawa kawayo. Di Makasar namanya Sinau katinting, di Bugis bernama Podo Maduri. Tapi di Halmahera Utara bayam duri lebih dikenal dengan nama Maijanga atau ma hohoru, di Ternate namanya Baya, sedangkan di Loda bernama Loda.
Nah gampang kan,,semoga cepat sembuh ya :)
Selasa, 02 November 2010
Obat Kuat ( Pasak Bumi )
Pasak Bumi
Penamaan pasak bumi memang cocok dengan bentuk dari akar tanaman ini mirip seperti kayu atau paku dari kayu yang menancap lurus ke bumi. Tanaman ini banyak ditemukan tumbuh di Kalimantan, Sumatra, dan Irian. Di Malaysia yang berbatasan dengan Kalimantan utara, tanaman ini juga ditemukan dan lebih dikenal dengan nama tongkat Ali.
Tanaman ini dikenal sejak lama sebagai obat laki-laki. Ini sebenarnya terkait dengan efek androgenik batang pasak bumi. Efek androgenik berarti efek dari peningkatan hormon yang berfungsi faal untuk penanda dan pengatur pada susunan syaraf pusat sehingga tercipta tingkah laku, sifat pubertas dan karakter seks.
Pasak bumi memiliki nama latin Euricoma longifolia, tumbuhan ini memiliki banyak khasiat, dan sangat berguna terutama bagi pasutri. Kapsul herbal pasak bumi ini berman’afaat untuk meningkatkan kemampuan seksual dan mengatasi impotensi.
Pasak Bumi yang memiliki nama saintik " Eurycoma longifolia Jack" adalah sejenis pohon yang tumbuh dirimbunan hutan tanah rendah Asia Tenggara. Di malaysia dan singapura pasak bumi dikenal dengan nama " Tongkat Ali" dan di Thailand disebut " Piak atau Tung Saw" . Sejak dahulu Pasak Bumi digunakan secara turun temurun oleh penduduk di negeri tersebut sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit antara lain sebagai tonikum pascapartum, anti mikroba, anti hipertensi, anti inflamasi, antipiretik, mengobati sakit perut, ulkus, malaria dan yang paling dikenal adalah sebagai obat kuat pria ( afrodisiak) . Di indonesia sendiri Pasak Bumi banyak tumbuh di kalimantan, maka tidak heran kemudian Pasak Bumi menjadi salah satu tanaman obat yang sangat terkenal sejak dahulu oleh masyarakat suku asli di Kalimantan seperti banjar dan dayak. Jika Anda berkunjung ke Kalimantan maka akan sangat mudah kita jumpai Pasak Bumi dijual hampir disemua toko barang-barang kerajinan kalimantan seperti di Kebun Sayur Balikpapan dan Citra di Samarinda. Kini Pasak Bumi menjadi tanaman obat yang mulai dikenal di dunia, banyak penelitian baik di dalam dan luar negeri yang dilakukan untuk mencari kebenaran atau khasiat lain dari akar pohon ini. Bahkan disebut Pasak Bumi memiliki keampuhan 4 kali lebih kuat dari pada Ginseng untuk meningkatkan kadar testosterone dalam tubuh manusia. Berbagai manfaat Pasak Bumi Untuk Pria antara lain adalah: • Membentuk dan memperindah otot • Meningkatkan energi fisik dan seksual • Membantu mengatasi disfungsi seksual pada pria • Meningkatkan gairah seksual • Meningkatkan produksi testosteron dalam tubuh • Menambah kepercayaan diri Manfaat lain dari pasak bumi: Sejak beberapa tahun silam pasak bumi dikenal sebagai afrodisiak. Bahkan menurut Ir Nurliani Bermawie, Ph.D, peneliti di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aromatik ( Balittro ) , Cimanggu, Bogor, sejak zaman dulu masyarakat suku Banjar di Kalimantan Selatan menggunakan pasak bumi sebagai obat kuat. Menurut Nurliani, khasiat pasak bumi yang paling dipercaya adalah pasak bumi dari pedalaman Kalimantan Barat khasiat itu telah dibuktikan oleh Prof Madya Dr Johari Mohd. Saad, Ph.D yang melakukan penelitian pada beberapa tikus jantan dan betina. Menurut penelitian tersebut, tikus jantan yang diberi ektrak pasak bumi menunjukan perilaku lebih agresif terhadap tikus betina. Hal itu diperkuat penelitian Dr H. H Ang dari School of Pharmaceutical Sciences, University Science Malaysia. Ekstrak ethanolic yang terkandung dalam pasak bumi dapat menambah jumlah hormon testosteron pria. Ethanolic merangsang bekerjanya chorionic gonadotropin ( hCG) yang bisa membantu terbentuknya testosteron. Akar pasak bumi selain sebagai afrodisiak juga manjur untuk malaria. Penyakit yang menghancurkan sel-sel darah merah ini disebabkan plasmodium yang hidup dalam nyamuk anopeles betina. Kandungan senyawa kuasinoid pada akar pasak bumi dapat melumpuhkan plasmodium falcifarum. Selain kuasinoid akar pasak bumi juga mengandung senyawa erikomanon yang ampuh mengobati malaria. Selain sebagai afrodisiak dan antimalaria, pasak bumi mencegah serangan kanker. Senyawa kuasinoid dan alkaloid yang terkandung dalam pasak bumi terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Abdul Razak Mohd Ali dari Forest Research Institute of Malaysia. Sebanyak 8 alkaloid ditemukan dalam akar pasak bumi, salah satunya 9-methoxycanthin 6 yang berfungsi sebagai antikanker payudara. Penelitian yang dilakukan oleh Department pf Pharmacognocy, Tokyo College of Pharmacy & The Faculty of Medicine, Tokyo University, Jepang. Menemuka senyawa antileukimia dari pasak bumi. Selain afrodisiak, antikanker, antimalaria, dan antileukimia, pasak bumi juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi para penderita HIV. Apa Itu Testosteron? Testosteron berperan dalam memperkembangkan dan mempertahankan libido ( hasrat seksual) dan perilaku pria. Testosteron merupakan salah satu hormon utama dari sejumlah hormon seks pria atau androgen yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar gonad. Produksi dari hormon ini memicu pembelahan sel dari saluran reproduksi pria semasih embrio, penurunan testes masuk ke dalam kantung skrotum dan perkembangan lanjutan pada saluran reproduksi dan penis selama masa pubertas dan pematangan sperma. Testosteron juga memiliki peran non seksual lain dimana Ia memenuhi fungsi penting dalam biosintesa protein untuk mempercepat pembentukan otot, meningkatkan pembentukan sel darah merah. Mempercepat masa regenerasi dan pemulihan sehabis sakit atau setelah terluka. Testosterone juga memicu seluruh aktivitas metabolis khususnya pada jalur metabolisme dan pembakaran lemak. Resiko Penurunan Testosteron • Osteoporosis and keretakan tulang pinggul • Penyakit jantung dan serangan jantung • Stroke dan penyakit dan kelainan pembuluh darah jantung • Kanker prostat • Senile dementia ( penurunan daya pikir karena penuaan) Manfaat Dari Testosteron • Memperbaiki kemampuan seksual pria • Tulang menjadi lebih kuat • Meningkatkan kepadatan otot • Mengurangi lemak tubuh • Meningkatkan laju pembakaran energi dan fosforilasi oksidatif • Mengurangi stress • Meningkatkan fungsi otak termasuk daya ingat | . |
Serang Semut
Serang Semut
Perlu diketahui bahwa Sarang semut merupakan salah satu tumbuhan epifit dari hidnophytinae ( Rubiaceae ) yang dapat bersimbiosis dengan semut dan dikatakan bersifat epifit karena tumbuhan ini menempel pada tumbuhan lain tetapi tidak hidup secara parasit pada inangnya, sehingga hanya sebagai tempat menempel saja.
Kelompok tumbuhan itu terdiri atas dua genus yakni Myrmecodia dan Hydnophytum, dengan belasan spisies. Umbi kedua jenis tumbuhan anggota family Rubiaceae itu menggelembung dipenuhi duri tajam. Di dalam umbi itu terdapat labirin yang dihuni oleh semut dan cendawan. Daging umbi tanaman itulah yang diiris tipis-tipis, kemudian dijemur, dan dikemas dalam palstik transparan untuk dijadikan ramuan.
Secara tradisi, sarang semut biasa digunakan sebagai tanaman obat oleh masyarakat pedalaman di bagian barat Wamnena, Papua. Suku-suku di Bugondini dan Tolikara lazim memanfaatkannya untuk mengatasi reumatik dan asam urat. Sarang semut sebenarnya mengandung flavonoid dan tanin. Flavonoid berfungsi sebagai antioksidan, yang bisa mencegah sekaligus mengatasi serangan kanker. Mekanisme kerja Flavonoid dalam mengatasi kanker dengan membuat karsinogen tidak aktif, penghambat siklus sel, dan induksi apoptosis. Disamping itu, juga mengandung tokoferol. Tokoferol mirip vitamin E, yang berefek antioksidan efektif. Tekoferol berfungsi sebagai antioksidan dalam menangkal radikal bebas bebas dan sebagai antikanker.
Dilihat dari kandungannya, maka sarang semut, menurut penelitian, hampir bisa mengatasi berbagai jenis kanker. selain itu juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit jantung dan kebocoran jantung.
Dalam banyak kasus flavonoid berperan langsung sebagai antibiotik dengan mengganggu fungsi mikroorganisme seperti bakteri atau virus. Senyawa flavonoid terkandung dalam serbuk maupun ekstrak air sarang semut.
Manfaat Sirih
Sirih Merah (Piper Decumamum).
Barangkali banyak dari Anda sudah tidak asing lagi dengan tanaman satu ini.
Tanaman sirih merah (Piper decumamum) tumbuh merambat dengan bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai, memiliki penampakan daun yang berwarna merah keperakan dan mengkilap. Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fito-kimia yakni alkoloid, saponin, tanin dan flavonoid.
Secara empiris sirih merah dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti diabetes melitus, hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolesterol, mencegah stroke, asam urat, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri sendi dan memperhalus kulit.Tanaman sirih merah (Piper decumamum) tumbuh merambat dengan bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai, memiliki penampakan daun yang berwarna merah keperakan dan mengkilap. Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fito-kimia yakni alkoloid, saponin, tanin dan flavonoid.
Kini tersedia Kapsul Herbal SIRIH MERAH dalam kemasan higienis. Insya Allah kapsul ini berkhasiat mengobati TBC, batuk, bronchitis, serta menghilangkan bau keringat yang berlebihan. Kapsul Herbal SIRIH MERAH aman dikonsumsi. Anda tak perlu repot mencari sirih merah karena memang tanaman ini jarang ditanam oleh masyarakat.
SIRIH MERAH SEJUTA KHASIAT
Daun sirih (piper betle l atau chavia aurculata miq), sangat populer di masyarakat untuk pengobatan. Lain dengan Sirih Merah, menurut penelitian kandungan alami Sirih Merah lebih ampuh dari sirih biasa. Konon saking manjurnya untuk pengobatan, orang menyebutnya Sirih Merah Sejuta Manfaat. Daun Sirih Merah kaya kandungan zat berkhasiat diantaranya: minyak atsiri, hidroksikavicol, kavicol, allylprokatekol, cyneole, caryophyllene, cadinene, esragol, tertennena, seskuiterpena, fanil propana, tanin, diastase, gula dan pati
.
Efek zat aktif seluruh bagian tanaman sirih merah adalah:
1. Kanker rahim
2. Kanker payudara
3. Jantung koroner
4. Kolesterol
5. Rematik inflamasi
6. Mioma
7. Kista
8. TBC
9. Hipertensi
10. Tumor
11. Diabetes Mellitus
12. Menghentikan pendarahan gusi
13. Merangsang saraf pusat dan daya pikir
14. Anti kejang
15. Antiseptik
16. Analgetik
17. Mencegah ejakulasi dini
18. Meningkatkan kekebalan tubuh
19. Mematikan jamur candida albicans peyebab keputihan
Berbagai sumber :)..
Manfaat Alang-alang
Jika melihat alang-alang, orang akan memandangnya sebagai tumbuhan liar biasa saja. Tumbuhan bernama latin Imperata cilindrika L malah sering dianggap sebagai gulma (tanaman penganggu). Anggapan ini sebenarnya kurang tepat, sebab ilalang hanya tumbuh di tempat yang tak ditumbuhi tanaman lain.
Lahan yang berpotensi ditumbuhi ilalang hanyalah lahan terbuka dan tidak diolah. Hampir tak pernah dijumpai ilalang di atas lahan yang ditumbuhi vegetasi lain, yang menutup permukaan tanah dari sinar matahari hingga 70 persen.
Masyarakat yang risih dengan ilalang biasanya membakar tanaman dan rerimbunan lain, atau membabatnya habis. Tetapi jika akarnya masih tertancap kuat di dalam tanah, upaya ini sebenarnya sia-sia. Ia akan tumbuh lagi dan meninggi.
Alang-alang, menurut Profesor Hembing, ahli pengobatan tradisional dan akupunktur, berkhasiat sebagai obat untuk berbagai gangguan kesehatan, seperti: batu ginjal, infeksi ginjal, kencing batu, batu empedu, buang air kecil tidak lancar atau terus-menerus, air kemih mengandung darah, prostat, keputihan, batuk rejan, batuk darah, mimisan, pendarahan pada wanita, demam, campak, radang hati, hepatitis, tekanan darah tinggi, urat saraf melemah, asma, radang paru-paru, jantung koroner, gangguan pencernaan, diare, dll.
Saat ini, alang-alang sudah sering diteliti secara ilmiah. Dr. Setiawan Dalimartha dalam bukunya, Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Hepatitis, menyebutkan bahwa di luar negeri alang-alang sudah dibuat obat paten.
Hasil penelitian tentang tanaman ini menyebutkan bahwa ada kandungan manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, dan logam alkali. Dengan kandungan-kandungan itu, alang-alang bersifat antipiretik (menurunkan panas), diuretik (meluruhkan kemih), hemostatik (menghentikan pendarahan), dan menghilangkan haus.
Adem
Pengobatan Cina tradisional menyebutkan, alang-alang memiliki sifat manis dan sejuk. Efek pengobatan tanaman ini memasuki meridian paru-paru, lambung, dan usus kecil. Dengan sifat diuretik yang melancarkan air kencing, alangalang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit radang ginjal akut.
Sifat diuretik yang mengeluarkan cairan tubuh tak berguna ini juga berguna untuk mengontrol tekanan darah yang cenderung tinggi. Sifat hemostatik yang bisa menghentikan pendarahan pada alang-alang dapat juga dimanfaatkan untuk mengatasi mimisan dan pendarahan di dalam.
Herba ini di dalam tubuh akan menyusup ke dalam organ paru-paru, lambung, dan usus kecil. Maka diingatkan oleh Dr. Setiawan, ramuan alang-alang sebaiknya tidak diberikan kepada mereka yang fungsi lambungnya lemah dan sering buang air kecil.
Bagian tanaman alang-alang yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah rimpang, baik yang segar maupun yang telah dikeringkan. Bahan alang-alang ini bisa diperoleh di toko obat Cina. Kini bahkan sudah tersedia minuman alang-alang instan yang berkhasiat menghilangkan panas dalam. Minuman instan ini bisa diperoleh di toko jamu atau toko obat Cina.
Mudah berkembang
Ilalang adalah tanaman yang sering dijumpai di lahan pertanian atau tegalan hingga ketinggian 2.000 meter dari permukaan laut (dpl). Perkembangannya sangat cepat, karena daya produksinya – baik secara generatif maupun vegetatif – amat efisien.
Selain berkembang biak dengan biji, rimpang ilalang juga memiliki kemampuan reproduksi yang tinggi. Pada setiap ruas akan tumbuh tanaman baru. Tunas pada akar rimpang ini akan berkembang menjadi tumbuhan baru dalam waktu 12 hari.
Nah, akar ilalang ini ternyata memiliki khasiat obat. Antara lain untuk mengobati penyakit darah tinggi, gangguan prostat, hingga mengatasi lemah syahwat (impotensi). Kesadaran masyarakat yang makin tinggi terhadap obat herbal yang aman dan tidak berefek samping membuat permintaan akar tanaman ilalang terus meningkat.
Tumbuhan ini biasa ditemukan liar di hutan, lapangan rumput, sisi jalan, dan lahan-lahan lain yang mendapat sinar matahari cukup.
Tumbuhan ini bagi banyak orang dikenal sebagai gulma, tumbuh merumput dengan tunas yang merayap di dalam tanah. Tingginya bisa mencapai 30 – 180 cm, mudah berkembang biak, mempunyai rimpang kaku yang tumbuh menjalar. Batangnya padat, bukunya atau ruasnya berambut jarang.
Bunganya menguncup dengan panjang 6 – 30 cm, berwarna putih dan mempunyai biji-biji sangat kecil sekitar 1 mm dan berwarna coklat tua. Bunga atau bijinya berambut halus dan mudah diterbangkan angin. Tumbuhan itu dapat hidup pada ketinggian 1 – 2.700 meter di atas permukaan laut. Jadi alang-alang sangat bermanfaat bagi kesehatan,so jangan sia-siakan,, :)
berbagai sumber-dq
Minggu, 26 September 2010
Rabu, 25 Agustus 2010
KHASIAT DAUN KATUK
KATUK (Sauropus androgunus)
Manfaat daun katuk yang paling banyak dikenal adalah untuk melancarkan produksi air susu ibu (ASI). Senyawa dalam daun katuk yang berperan untuk melancarkan ASI adalah asam seskuiterna. Selain melancarkan ASI, daun katuk juga mempunyai manfaat sebagai berikut.
1. Mengobati Frambusia
Siapkan seperempat genggam daun katuk yang telah dicuci bersih dan giling sampai halus. Tambahkan seperempat cangkir air masak dan sedikit garam, lalu aduk sampai merata.Berikut nya,peras dan saring. Air perasan diminum dan ampasnya digosok-gosokkan ke bagian badan yang terserang frambusia. Lakukan 2 kali sehari hingga sembuh.
2. Mengatasi Sembelit
Sembelit bisa terjadi karena banyak hal, diantaranya karena terlalu banyak duduk, kurang minum air, menahan-nahan buang air besar, kerja hati dan kantong empedu yang tidak lancar. Untuk mengusir sembelit, siapkan 200 gram daun katuk segar yang sudah dicuci bersih.Rebus dengan segelas air selama 10 menit, lalu saring. Minum air hasil saringan tersebut secara teratur 2 kali sehari masing-masing 100 ml.
3. Menyembuhkan Borok
Untuk mengobati borok,siapkan segenggam daun katuk,lalu cuci,dan lumatkan.Tempelkan lumatan daun katuk pada bagian badan yang terserang borok.
4. Pewarna Alami
Daun katuk ternyata bisa juga dipakai sebagai pewarna makanan alami untuk menggantikan pewarna kimia sintetis. Misalnya untuk membuat tape ketan yang berwarna hijau. Cara penggunaannya, cuci bersih daun katuk, tambahkan sedikit air, lalu peras. Sari daun katuk ini bisa langsung digunakan untuk mewarnai bahan makanan.
5. Masakan dan Minuman
Daun katuk bisa dikonsumsi sebagai lalapan, sayur bening, dan minuman. Untuk membuat lalapan, rebus daun katuk dalam air mendidih yang ditambah sedikit garam selama 3-4 menit. Sementara itu, untuk membuat minuman segar, ambil 300 gram daun katuk segar yang sudah dibersihkan, kemudian rebus dengan ½ gelas air selama 15 menit. air rebusan daun katuk tersebut dapat langsung diminum.
RAMUAN HERBAL UNTUK PENYAKIT GINJAL
Bahan-bahan
Tujuh lembar daun keji beling, empat puluh lembar daun kumis kucing, lima batang meniran beserta akarnya, dan satu rimpang kunyit sebesar telur ayam.
Cara membuat
Semua bahan dicuci hingga bersih, lalu direbus dalam empat gelas air hingga tersisa tiga gelas. Setelah dingin, air rebusannya disaring.
Cara memakai
Diminum sebanyak tiga kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum.
Ramuan II
Bahan-bahan
Lima lembar daun dadap, tiga lembar daun cocor bebek, dan tiga buah rimpang kunyit.
Cara membuat
Semua bahan dicuci bersih, lalu ditumbuk sampai lembut.
Cara memakai
Oleskan ramuan ini di bagian tubuh yang mengalami pembengkakan akibat gangguan ginjal (biasanya pembengkakan terjadi di pembuluh darah vena di kaki). Lakukan secara rutin dua kali sehari. Jangan memijit bagian yang bengkak karena pembuluh darahnya bisa terputus.
RamuanIII
Bahan-bahan
Ramuan teh racik mahkota dewa, daun sambiloto secukupnya, dan akar alang-alang.
Cara membuat
Semua bahan-bahan direbus bersama-sama, kemudian rebusannya diminum setiap hari.
Tujuh lembar daun keji beling, empat puluh lembar daun kumis kucing, lima batang meniran beserta akarnya, dan satu rimpang kunyit sebesar telur ayam.
Cara membuat
Semua bahan dicuci hingga bersih, lalu direbus dalam empat gelas air hingga tersisa tiga gelas. Setelah dingin, air rebusannya disaring.
Cara memakai
Diminum sebanyak tiga kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum.
Ramuan II
Bahan-bahan
Lima lembar daun dadap, tiga lembar daun cocor bebek, dan tiga buah rimpang kunyit.
Cara membuat
Semua bahan dicuci bersih, lalu ditumbuk sampai lembut.
Cara memakai
Oleskan ramuan ini di bagian tubuh yang mengalami pembengkakan akibat gangguan ginjal (biasanya pembengkakan terjadi di pembuluh darah vena di kaki). Lakukan secara rutin dua kali sehari. Jangan memijit bagian yang bengkak karena pembuluh darahnya bisa terputus.
RamuanIII
Bahan-bahan
Ramuan teh racik mahkota dewa, daun sambiloto secukupnya, dan akar alang-alang.
Cara membuat
Semua bahan-bahan direbus bersama-sama, kemudian rebusannya diminum setiap hari.
RAMUAN HERBAL UNTUK MENGOBATI PENYAKIT AMBEIEN
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Tiga perempat jari lempuyang wangi dan garam.
Cara membuat
Lempuyang wangi dicuci hingga bersih lalu diparut. Hasil parutannya dicampur dengan air matang sebanyak dua sendok makan lalu ditambah garam secukupnya. Setelah itu diperas dan disaring.
Cara memakai
Ramuan ini diminum sebanyak dua kali sehari dengan dosis satu sendok makan sekali minum.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Setengah daun lidah buaya, dua sendok makan madu, dan setengah cangkir air matang.
Cara membuat
Duri yang ada di pelepah lidah buaya dibuang. Pelepahnya dicuci lalu diparut. Hasil parutannya dicampur dengan air matang dan madu. Campuran tersebut diaduk-aduk lalu disaring.
Cara memakai
Ramuan ini diminum tiga kali sehari.
3. Ramuan III
Bahan-bahan
Satu jari rimpang temulawak, seperempat genggam daun kaki kuda, seperempat genggam daun saga manis, seperlima genggam daun patikan cina, tiga perempat ibu jari klembak atau kemenyan, dan tiga jari gula aren.
Cara membuat
Semua bahan kecuali kemenyan dan gula aren, dicuci hingga bersih. Semua bahan dipotong kecil-kecil dan direbus di dalam lima gelas air bersih. Biarkan air rebusan menyusut hingga tersisa dua gelas. Setelah dingin, air rebusannya disaring.
Cara memakai
Ramuan ini diminum tiga kali sehari dengan dosis tiga perempat gelas sekali minum.
4. Ramuan IV
Bahan-bahan
Dua puluh gram patikan cina, dua puluh gram akar simaruba, lima puluh gram daun sembung, dan sepuluh gram klembak.
Cara membuat
Semua bahan dicuci bersih dan direbus dalam dua gelas air hingga tersisa satu gelas.
Cara memakai
Ramuan diminum tiga kali sehari sebanyak satu gelas sekali minum.
5. Ramuan V
Bahan-bahan
Setengah batang daun lidah buaya ukuran sedang dan dua sendok makan madu
Cara membuat
Duri-duri lidah buaya dibuang lalu batangnya dicuci dan diparut. Hasil parutan dicampur dengan setengah cangkir air masak dan madu. Campuran ini diperas dan disaring.
Cara memakai
Ramuan ini diminum tiga kali sehari. Hasil perasannya untuk satu kali minum.
6. Ramuan VI
Bahan-bahan
Setengah buah pepaya gantung, dua lembar daun pepaya muda,
dan daun jambu mete secukupnya.
Cara membuat
Buah pepaya dan daunnya direbus hingga empuk. Makan dengan
cara dilalap tanpa sambal setiap hari. Untuk menghilangkan rasa
pahit, sewaktu merebus dicampur dengan daun jambu mete.
7. Ramuan VII
Bahan-bahan
Lima belas gram jamur kuping dan gula secukupnya.
Cara membuat
Jamur kuping yang sudah dibersihkan direbus bersama gula
secukupnya. Hasil rebusannya diberikan kepada penderita.
pengobatan ini diulangi selama beberapa hari hingga sembuh.
8. Ramuan VIII
Bahan-bahan
Kankung dan garam secukupnya.
Cara membuat
Kankung dan garam dilumatkan, kemudian dibubuhkan pada
bagian yang sakit.
9. Ramuan IX
Bahan-bahan
Daun selada secukupnya.
Cara membuat
Daun selada direbus hingga airnya berkurang selanjutnya daun
selada dibubuhkan ke bagian yang sakit. Cara lain yang bisa
dilakukan dengan cara menjongkokkan penderita ambeien di atas
air panas yang berupa bekas merebus selada.
RAMUAN HERBAL UNTUK MENGOBATI TUMOR
Ramuan I (untuk Tumor Otak)
Bahan-bahan
Tiga sendok makan tolo merah, enam cakar ayam kampung, tiga siung bawang putih, tiga tangkai seledri, dan garam secukupnya.
Cara membuat
Cakar ayam dicuci hingga bersih, lalu dipotong menjadi tiga bagian. Bersama dengan bahan-bahan lain direbus dalam delapan gelas air. Biarkan airnya menyusut hingga tersisa empat gelas.
Cara memakai
Ramuan ini diminum tiga kali sehari sebanyak setengah gelas sekali minum.
Ramuan II (untuk Tumor Kandungan)
Bahan-bahan
Satu genggam daun benalu teh, sebelas lembar daun sambiloto, sebutir jadam arab ukuran kelereng, dan satu ruas rimpang temu putih.
Cara membuat
Temu putih dikupas lalu dicuci hingga bersih dan diiris kecil-kecil. Bersama dengan bahan lain direbus dalam lima gelas air. Biarkan airnya menyusut hingga tersisa tiga gelas. Setelah dingin, airnya disaring.
Cara memakai
Diminum tiga kali sehari sebanyak setengah gelas untuk sekali minum. Selain minum ramuan tradisional, lakukan pantangan dengan tidak mengonsumsi ikan, durian , nangka, makanan berlemak, dan makanan pedas.
Ramuan III (untuk Tumor Payudara)
Bahan-bahan
Satu genggam benalu jeruk nipis, setengah genggam daun sambiloto, seperempat genggam kayu secang, setengah sendok makan adas, setengah jari pulosari, satu biji jadam arab ukuran kelereng, dan satu biji umbi kunyit sebesar telur ayam.
Cara membuat
Kunyit dikupas, lalu dicuci dan diiris tipis-tipis. Rebus kunyit bersama bahan-bahan lain dalam delapan gelas air. Biarkan airnya menyusut sampai tersisa empat gelas.
Cara memakai
Air rebusan tersebut diminum tiga kali sehari dengan dosis sepertiga gelas sekali minum.
RAMUAN HERBAL UNTUK PENYAKIT AMANDEL
Ramuan I
Bahan-bahan
Tiga buah jeruk nipis.
Cara membuat
Jeruk nipis diambil kulitnya, lalu dicuci hingga bersih dan dipotong
kecil-kecil. Kulit jeruk direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa ¼
gelas. Setelah dingin, air rebusannya disaring.
Cara memakai
Air rebusan tersebut untuk berkumur-kumur dan diminum. Lakukan
3-4 kali sehari sebanyak tiga sendok makan untuk sekali minum.
Ramuan II
Bahan-bahan
Dua buah pala dan dua puluh biji cengkih.
Cara membuat
Buah pala dan biji cengkih dicuci bersih. Kemudian, diremas-remas dengan minyak kelapa. Saat akan dipakai, bahan-bahan tersebut harus terlebih dahulu.
Cara memakai
Balurkan secara merata dibagian leher dan digunakan dua kali sehari.
Ramuan III
Bahan-bahan
Jeruk nipis, kunyit, dan madu.
Cara membuat
Jeruk nipis diperas, kunyit dimemarkan hingga airnya keluar. Air jeruk nipis dicampur dengan air kunyit lalu ditambahkan madu secukupnya.
Cara memakai
Ramuan ini diminum sedikit demi sedikit sebanyak 2-3 sendok makan sekali minum. Lakukan berulang-ulang dalam sehari hingga sembuh.
Ramuan IV
Bahan-bahan
Dua sendok makan sari mengkudu, satu sendok teh air perasan jeruk nipis, satu sendok teh air perasan kunyit, dua sendok makan madu murni, delapan sendok makan air rebusan benalu teh.
Cara membuat
Semua bahan dimasukkan ke dalam botol bersih yang telah dicuci dengan air panas. Kemudian, dikocok hingga bercampur.
Cara memakai
Kepada anak yang berusia diatas tujuh tahun, ramuan tersebut di berikan tiga kali sehari sebanyak satu sendok teh. Sementara itu, kepada anak-anak berusia diatas 12 tahun atau orang dewasa diberikan lima kali sehari sebanyak satu sendok teh untuk sekali minum.
Ramuan V
Bahan-bahan
Sepuluh gram jahe, lima belas gram sambung nyawa, dan gula batu secukupnya.
Cara membuat
Jahe dan daun sambung nyawa dicuci bersih, lalu direbus bersama gula batu dengan 400 ml air hingga tersisa sekitar 200 ml. Air rebusannya disaring dan dminum selagi masih hangat.
Cara memakai
Ramuan ini diminum dua kali setiap hari hingga sembuh
RAMUAN HERBAL UNTUK MENGOBATI PENYAKIT MUNTAH-MUNTAH
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Empat potong daging kelapa tua seukuran jempol, dua siung bawang putih, tiga perempat jari rimpang lengkuas, tiga buah cabe jawa, seperempat genggam daun turi merah, dan tiga jari gula aren.
Cara membuat
Bahan-bahan di atas dipotong-potong, kemudian direbus dengan dua gelas air bersih. Biarkan sampai airnya tersisa tiga perempatnya. Diamkan sampai dingin kemudian disaring.
Cara memakai
Diminum dua kali sehari dengan dosis satu gelas sekali minum.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Satu buah pala dan dua sendok teh madu.
Cara membuat
Buah pala dikupas, diambil isinya dan digiling sampai halus. Hasil gilingan diseduh dengan air panas. Campurkan ke dalamnya dua sendok teh madu.
Cara memakai
Diminum satu atau dua kali sehari dengan dosis satu gelas setiap kali minum.
3. Ramuan III
Bahan-bahan
Satu setengah jari kencur.
Cara membuat dan memakai
Kencur dikupas dan dicuci hingga bersih dengan air masak. Kemudian berikan kepada penderita untuk dikunyah bersama sedikit garam. Setelah halus kencur ditelan dan diminum air hangat. Dapat dilakukan dua kali sehari.
RAMUAN HERBAL UNTUK BERBAGAI PENYAKIT KULIT
Biduran
Bagaimana Cara Mengobati Biduran dengan Ramuan Tradisional?
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Tiga perempat jari rimpang temulawak dan madu.
Cara membuat
Rimpang temulawak dipotong dan dicuci hingga bersih. Rimpang temulawak direbus dalam tiga gelas air bersih. Biarkan hingga air tersisa tiga perempatnya. Saring selagi suam-suam kuku, lalu tambahkan madu secukupnya.
Cara memakai
Diminum dua kali sehari dengan dosis dua sendok makan.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Satu sendok makan minyak kayu putih, satu sendok makan minyak zaitun, dan dua sendok teh menthol kristal.
Cara membuat dan memakai
Campur ketiga bahan tadi, lalu gosokkan pada kulit yang terasa gatal. Lakukan 1-2 kali sehari.
Eksim
Jika Sudah Terkena Eksim, Bagaimana Cara Mengatasinya?
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Dua puluh lima gram daun kecubung dan minyak kelapa secukupnya.
Cara membuat
Daun kecubung ditumbuk, lalu tambahkan minyak kelapa secukupnya. Campuran tadi dipanaskan sebentar.
Cara memakai
Selagi hangat-hangat kuku oleskan campuran tadi di bagian tubuh yang terkena eksim.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Sepuluh gram asam, lima jari rimpang temulawak, dua puluh gram gula jawa, tujuh lembar daun ngokilo, dan satu genggam daun sambiloto.
Cara membuat
Temulawak dikupas, kemudian dipotong tipis-tipis. Campurkan dengan bahan-bahan lain. Campuran bahan tadi direbus dalam dua gelas air, dan dibiarkan hingga airnya tersisa satu gelas. Air rebusan disaring.
Cara memakai
Di minum sekaligus selama lima hari berturut-turut. Sehari cukup sekali minum.
3. Ramuan III
Bahan-bahan
Satu jari rimpang temulawak, setengah jari asam kawak, dan gula aren secukupnya.
Cara membuat
Temulawak dicuci, lalu diiris tipis-tipis. Rebus semua bahan hingga air yang tersisa tinggal setengahnya. Air rebusannya disaring.
Cara memakai
Air rebusannya diminum sekaligus. Sehari cukup satu gelas. Setelah lima hari biasannya luka akibat eksim akan sembuh.
4. Ramuan IV
Bahan-bahan
Satu jari kunyit, satu sendok makan air kapur sirih, dan air jeruk nipis.
Cara membuat
Kunyit dicuci sampai bersih, lalu diparut. Tambahkan satu sendok makan air kapur sirih dan lima tetes air jeruk nipis. Setelah semua bahan tercampur rata, remas-remas.
Cara memakai
Balurkan ramuan tadi di bagian tubuh yang terkena eksim. Lakukan dua kali sehari sampai luka akibat eksim sembuh.
5. Ramuan V
Bahan-bahan
Sepuluh gram jahe, seratus gram wortel, dan enam puluh gram akar alang-alang.
Cara membuat
Semua bahan dicuci hingga bersih, kemudian direbus dengan 500 ml air hingga tersisa 200 ml. Air rebusannya disaring.
Cara memakai
Diminum selagi masih hangat, sebanyak dua kali sehari.
Panu
Bagaimana Cara Mengatasi Panu supaya Bisa Tampil Percaya Diri?
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Satu jari jahe dan sepuluh ekor semut hitam.
Cara membuat
Jahe dicuci hingga bersih lalu diparut. Masukkan ke dalam semut hitam ke dalam parutan jahe, kemudian diremas-remas hingga rata.
Cara memakai
Oleskan campuran kedua bahan tersebut di bagian kulit yang terkena panu. Supaya hasilnya maksimal, lakukan tiga kali sehari.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Satu ibu jari rimpang lengkuas.
Cara membuat dan memakai
Rimpang lengkuas dicuci, lalu diparut dan diperas airnya. Gosokkan air perasan tadi di bagian kulit yang terkena panu. Selain diparut, rimpang bisa dipotong atau dipatahkan kemudian digunakan untuk mengosok panu. Supaya tidak terluka, gosoklah secara perlahan. Lakukan tiga kali sehari sampai panu benar-benar sembuh.
3. Ramuan III
Bahan-bahan
Setengah genggam daun ketepeng kebo dan dua suing bawang putih.
Cara membuat dan memakai
Kedua bahan tersebut dicuci dan dilumatkan. Oleskan ramuan di bagian kulit yang terkena panu. Oleskan tiga kali sehari.
4. Ramuan IV
Bahan-bahan
Dua sendok makan belerang, satu sendok makan garam, dan air jeruk nipis secukupnya.
Cara membuat
Belerang dihaluskan, lalu campurkan dengan garam dan air jeruk nipis secukupnya. Aduk hingga bahan tercampur merata.
Cara memakai
Ramuan tadi digosokkan di bagian kulit yang terkena panu, tiga kali sehari.
Ramuan V
Bahan-bahan
Sepuluh biji belimbing wuluh dan kapur sirih.
Cara membuat dan memakai
Biji belimbing wuluh dicuci bersih, lalu digiling halus. Tambahkan kapur sirih sebesar biji asam, aduk dan gosokkan di bagian kulit yang terserang panu.
Kutu Air
Apa yang Terjadi Jika Kulit Terserang Kutu Air dan Bagaimana Cara Mengobatinya?
Kutu air bisa diobati dengan ramuan tradisional sebagai berikut.
Bahan-bahan
Getah pepaya muda dan daging lidah buaya.
Cara membuat
Kedua bahan tersebut dicampurkan dan diaduk secara merata.
Cara memakai
Oleskan ramuan tersebut di bagian kulit yang sakit. Lakukan pengobatan dua kali sehari.
Luka Bakar
Bagaimana Cara Mengobati Luka Bakar dengan Ramuan Tradisional?
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Satu buah pepaya muda, kapur sirih, dan minyak kelapa.
Cara membuat dan memakai
Iris dan ambil getah pepaya muda. Campurkan getah tadi dengan sirih dan minyak kelapa secukupnya. Oleskan di bagian tubuh yang terkena luka bakar, dua kali sehari.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Tujuh lembar daun tapak dara dan seperempat genggam beras putih.
Cara membuat dan memakai
Kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus secara bersama-sama. Tambahkan sedikit air. Tempelkan ramuan ini di bagian kulit yang terluka bakar. Jika perlu, balut dengan kain kasa yang steril. Ramuan dan perban diganti dua kali sehari.
3. Ramuan III
Bahan-bahan
Tiga biji mahkota dewa yang sudah dikeringkan, dua ratus mililiter minyak kelapa hijau, satu sendok teh bubuk daun sambiloto, satu sendok teh bubuk umbi daun dewa, satu sendok teh bubuk daun dewa, dan minyak cengkih.
Cara membuat dan memakai
Biji mahkota dewa yang telah dikeringkan disangrai sampai gosong, lalu ditumbuk hingga halus. Kemudian campurkan dengan minyak kelapa hijau, minyak cengkih, bubuk sambiloto, bubuk umbi daun dewa, dan bubuk daun dewa. Minyak yang berwarna hijau kecokelatan ini dapat dioleskan di bagian tubuh yang luka.
Bisul
Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Bisul dengan Ramuan Tradisional?
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Tiga jari asam jawa, satu jari rimpang temulawak, tiga butir kasturi, dan dua jari gula aren.
Cara membuat
Samua bahan digiling atau ditumbuk halus. Rebus dengan tiga gelas air bersih hingga tersisa perempat. Setelah dingin, air rebusannya disaring
Cara memakai
Diminum dua kali sehari, dengan dosis setengah gelas setiap kali minum.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Lima lembar daun sirih.
Cara membat dan memakai
Daun sirih dicuci bersih,lalu digiling halus. Daun sirih yang sudah halus diusapkan di sekeliling kulit yang bisul. Supaya tidak berceceran, sebaiknya dibalut. Lakukan satu atau dua kali pengusapan dalam sehari.
Kudis
Bagaimana Cara Membuat Ramuan Tradisional untuk Menyembuhkan Kudis?
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Seperempat genggam daun sendok dan satu genggam sambiloto.
Cara membuat
Semua bahan dicuci hingga bersih, lalu direbus dengan 500 ml air hingga tersisa 250 ml.
Cara Memakai
Diminum dua kali sehari sebanyak setengah gelas setiap
kali minum.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Satu genggam daun legundi.
Cara membuat
Daun legundi dicuci bersih, lalu direbus dengan satu setengah gelas air, biarkan sampai airnya tertinggal setengah gelas. Setelah matang, angkat. Biarkan selama semalam.
Cara memakai
Diminum dua kali sehari dengan dosis dua sendok makan sekali minum.
3. Ramuan III
Bahan-bahan
Satu genggam daun beluntas dan lima lembar daun ketepeng cina.
Cara membuat dan memakai
Semua bahan dicuci bersih, lalu diremas-remas dan dicampur dengan minyak kelapa secukupnya. Oleskan di bagian yang sakit.
4. Ramuan IV
Bahan-bahan
Satu biji buah pinang, satu sendok makan minyak kelapa, dan satu sendok teh minyak nyamplung.
Cara membuat dan memakai
Buah pinang ditumbuk sampai halus. Campurkan dengan satu sendok makan minyak kelapa dan satu sendok teh minyak nyamplung, lalu diremas-remas. Oleskan di bagian kulit yang terserang kudis.
5. Ramuan V
Bahan-bahan
Tiga jari kulit pohon kenanga, satu sendok makan minyak kelapa, dan satu sendok teh minyak kayu putih.
Cara membuat dan memakai
Kulit pohon kenanga ditumbuk halus. Campurkan dengan satu sendok makan minyak kelapa dan satu sendok teh minyak kayu putih, lalu diremas-remas. Oleskan di bagian kulit yang terserang kudis.
KEAJAIBAN MADU
Khasiat dan Fungsi MADU
Reputasi madu dalam mengatasi pernafasan tetap diakui, terutama untuk mengusir mucus/dahak atau cairan yang menyumbat saluran pernafasan. Masyarakat Yunani dan Romawi percaya dengan khasiat madu sebagai dekongestan (pelega hidung saat pilek).
Madu juga memiliki sifat sedative (penenang) yang ringan. Karena itu, masyarakat tradisional sering mencampurkan madu pada segelas susu untuk diminum sebelum tidur. Minuman ini membuat mereka rileks dan bisa segera tidur nyenyak.
Efek lain madu yang sejak lama diyakini adalah sebagai aprodisiak atau pembangkit gairak seksual. Sebagai tonikum, madu dicampur dengan kuning telur ayam mentah dan merica bubuk.
Madu juga dimanfaatkan untuk memelihara kondisi tenggorokan. Segelas air hangat dan madu merupakan ramuan tradisional yang biasa digunakan untuk mengikis radang tenggorokan. Bila mulut sariawan atau meradang, madu diencerkan dengan air untuk kumur. Meskipun bersifat melawan infeksi, madu tidak menyebabkan kerusakan gigi karena kemampuannya melawan bakteri penghasil asam laktat. Karena dapat bersifat basa, madu dapat melindungi lambung dan usus dari penumpukan asam didalamnya. Luka-luka dalam usus juga akan cepat sembuh jika penderita selalu makan makanan yang dicampur madu.
RAMUAN HERBAL UNTUK MENGOBATI KERACUNAN JAMUR
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Sebutir telur ayam mentah, susu kental, santan kental, atau air kelapa muda.
Cara membuat dan memakai
Kocok telur ayam mentah lalu diminumkan kepada penderita keracunan supaya cepat muntah. Jika tidak ada, telur ayam bisa diganti dengan susu kental. Minumkan sebanyak-banyaknya kepada penderita hingga muntah. Setelah muntah, minumkan santan kental atau air kelapa muda. Dosisnya, satu gelas untuk sekali minum.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Seperempat kepalan tangan bidara upas, setengah gelas santan kental, dua sendok makan madu.
Cara membuat
Bidara upas dicuci lalu diparut. Campurkan dengan setengah gelas santan kepala tua dan diremas-remas. Jangan lupa campurkan juga madu murni lalu peras dan saring.
Cara memakai
Diminum sebanyak dua kali sehari dengan dosis tiga sendok makan sekali minum.
RAMUAN HERBAL UNTUK MENGHILANGKAN NODA HITAM (FLEK) DI WAJAH
Bagaimana Cara Menghilangkan Noda Hitam (flek) di wajah dengan Ramuan Tradisional?
Noda hitam atau flek di wajah dapat dihilangkan dengan biji pinang. Cara mengolahnya, ambil satu biji pinang yang sudah tua. Parut dan beri sedikit air. Peras dan saring parutan tersebut. Oleskan di wajah yang bernoda, sedikitnya dua kali sehari pada pagi dan malam hari. biji pinang secara kimiawi mengandung zat tannin yang bersifat karminatif, yakni mampu mengecilkan pori-pori kulit. Selain itu, biji pinang juga bisa menghasilkan senyawa arekolin yang sangat baik bagi kesehatan kulit karena mampu membentuk lapisan kolagen. Tak kalah penting, biji pinang juga mengandung zat antibakteri yang mampu membasmi jamur serta merangsang pembentukan pigmen pada kulit.
RAMUAN HERBAL UNTUK MENGHILANGKAN BAU MULUT
Bau Mulut Bisa Mengganggu Pergaulan. Apakah Ada Ramuan Tradisional yang Bisa Mengatasi Bau Mulut?
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Daun beluntas, daun kunyit muda, dan daun kemangi.
Cara memakai
Ketiga bahan tersebut digunakan sebagai lalapan. Disarankan untuk mengonsumsinya setiap hari.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Lima lembar daun sirih.
Cara membuat
Daun sirih direbus dalam dua gelas air hingga tersisa satu gelas. Campur air rebusan daun sirih tadi dengan garam secukupnya.
Cara memakai
Diminum sehari sekali sebanyak setengah gelas sekali minum.
3. Ramuan III
Bahan-bahan
Dua jari temulawak.
Cara membuat
Temulawak dicuci bersih, kemudian direbus. Selain untuk menghilangkan bau mulut dan menyegarkan napas, ramuan ini juga bisa melancarkan pencernaan.
Cara memakai
Diminum satu kali sehari sebanyak setengah gelas.
RAMUAN HERBAL UNTUK PENYAKIT MALARIA
Ramuan I
Bahan-bahan
Satu buah jantung pisang ambon.
Cara membuat
Kulit luar buah jantung pisang ambon dikupas, lalu dicuci. Timbun dalam bara api selama 30 menit, kemudian diparut atau ditumbuk sampai lumat. Peras airnya dan disaring. Masukkan air perasan ke dalam gelas, tambahkan sedikit asam.
Cara memakai
Diminum pada pagi hari sebelum sarapan, dan dilakukan satu kali sehari.
Ramuan II
Bahan-bahan
Lima jari akar pohon nangka.
Cara membuat
Akar pohon nangka dicuci bersih dan ditumbuk sampai halus. Direbus dengan lima gelas air hingga airnya tinggal dua setengah gelas. Setelah dingin, air rebusannya disaring dan ditambah air gula secukupnya.
RAMUAN HERBAL UNTUK TEKANAN DARAH TINGGI
Ramuan I
Bahan-bahan
Dua puluh kuntum bunga jeruk nipis, dua buah jeruk nipis, tiga puluh lembar daun jeruk nipis, dan satu sendok makan madu.
Cara membuat
Daun dan bunga jeruk nipis dicuci bersih, lalu dipotong-potong. Rebus dalam tiga gelas air bersih, lalu dipotong-potong. Rebus dalam tiga gelas air bersih hingga airnya tersisa sekitar satu gelas, biarkan sampai dingin. Kemudian disaring, dicampur dengan madu dan air perasan jeruk nipis.
Cara memakai
Diminum tiga kali sehari dengan dosis setengah gelas.
Ramuan II
Bahan-bahan
Enam belas batang seledri.
Cara membuat
Seledri dicuci bersih, lalu dipotong-potong dan direbus dalam dua gelas air bersih hingga tersisa sekitar satu gelas. Biarkan air rebusan tersebut sampai dingin.
Cara memakai
Air rebusan diminum dan seledrinya dimakan sebanyak dua kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum.
Ramuan III
Bahan-bahan
Tiga tangkai daun seledri, lima lembar daun avokad, setengah buah jeruk nipis, dan dua gelas air bersih.
Cara membuat
Semua bahan ramuan dicuci bersih dan dipotong-potong. Kemudian direbus dalam keadaan tertutup selama 15 menit, lalu dinginkan dalam kondisi tertutup. Setelah dingin, tambahkan air perasan jeruk nipis, lalu disaring.
Cara memakai
Diminum dua kali sehari sebanyak tiga perempat gelas hingga sembuh.
Bahan-bahan
Dua puluh kuntum bunga jeruk nipis, dua buah jeruk nipis, tiga puluh lembar daun jeruk nipis, dan satu sendok makan madu.
Cara membuat
Daun dan bunga jeruk nipis dicuci bersih, lalu dipotong-potong. Rebus dalam tiga gelas air bersih, lalu dipotong-potong. Rebus dalam tiga gelas air bersih hingga airnya tersisa sekitar satu gelas, biarkan sampai dingin. Kemudian disaring, dicampur dengan madu dan air perasan jeruk nipis.
Cara memakai
Diminum tiga kali sehari dengan dosis setengah gelas.
Ramuan II
Bahan-bahan
Enam belas batang seledri.
Cara membuat
Seledri dicuci bersih, lalu dipotong-potong dan direbus dalam dua gelas air bersih hingga tersisa sekitar satu gelas. Biarkan air rebusan tersebut sampai dingin.
Cara memakai
Air rebusan diminum dan seledrinya dimakan sebanyak dua kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum.
Ramuan III
Bahan-bahan
Tiga tangkai daun seledri, lima lembar daun avokad, setengah buah jeruk nipis, dan dua gelas air bersih.
Cara membuat
Semua bahan ramuan dicuci bersih dan dipotong-potong. Kemudian direbus dalam keadaan tertutup selama 15 menit, lalu dinginkan dalam kondisi tertutup. Setelah dingin, tambahkan air perasan jeruk nipis, lalu disaring.
Cara memakai
Diminum dua kali sehari sebanyak tiga perempat gelas hingga sembuh.
RAMUAN HERBAL MENGATASI GANGGUAN PENYAKIT JANTUNG
Bagaimana Cara Mengatasi Gangguan Penyakit Jantung dengan Ramuan Tradisional?
Ramuan I (untuk Mengatasi Denyut Jantung Tidak Teratur)
Bahan-bahan
Lima belas gram jahe, lima puluh gram kulit pisang dan puluh gram gula batu.
Cara membuat
Semua bahan dicuci hingga bersih. Kemudian direbus dengan air bersih sebanyak 600 ml hingga tersisa 300 ml. Air rebusannya.
Cara memakai
Airnya diminum selagi hangat. Lakukan secara teratur dua kali sehari, tetapi harus tetap konsultasi dengan dokter.
Ramuan II (untuk Mengobati Pembengkakan Jantung)
Bahan-bahan
Setengah genggam daun kemangi, setengah sendok teh biji kemangi, dua buah akar kemangi, dan satu ibu jari kencur.
Cara membuat
Kencur dicuci bersih lalu dimemarkan. Bersama bahan-bahan lainnya direbus dalam dua gelas air hingga tersisa satu gelas. Setelah dingin, air rebusanya disaring.
Cara memakai
Diminum dua kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum.
Ramuan III (untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi)
Bahan-bahan
Dua batang meniran termasuk akar dan daunnya, seperempat genggam pegagan atau daun tapak kuda, sebelas lembar daun kumis kucing, dan dua jengkal tangan akar alang-alang.
Cara membuat
Semua bahan dicuci bersih, lalu direbus dalam lima gelas air hingga tersisa tiga gelas. Sebelum diminum, ramuan ini harus disaring.
Cara memakai
Ramuan ini diminum tiga kali sehari dengan dosis sekali minum setengah gelas. Ramuan ini juga berguna untuk menyembuhkan keram atau kesemutan. Bahkan berkhasiat juga untuk mengobati penyakit asam urat.
Ramuan IV (untuk Mengatasi Tekanan Darah Rendah)
Bahan-bahan
Lima belas gram jahe dan gula merah secukupnya.
Cara membuat
Jahe dicuci hingga bersih, lalu direbus dalam air bersih sebanyak 400 ml hingga airnya tersisa 200 ml. Sebelum diminum, air rebusannya disaring.
Cara memakai
Diminum dua kali sehari secara teratur.
Ramuan V (untuk Mengobati Kolesterol dan Penyumbatan Pembuluh Darah)
Bahan-bahan
Dua jari tangan temu giring, tiga lembar daun jati belanda, dan tiga belas lembar daun kemuning muda.
Cara membuat
Temu giring dikupas, lalu dicuci dan diiris kecil-kecil. Selanjutnya, rebus bersama dengan bahan lain dalam empat gelas air hingga tersisa dua gelas. Hasil ramuan itu disaring.
Cara memakai
Diminum tiga kali sehari dengan dosis setengah gelas setiap minum. Selain untuk menurunkan kolesterol, ramuan ini dapat digunakan untuk melarutkan lemak tubuh sehingga berat badan penderita lambat laun akan turun. Jika kolesterol yang dilarutkan terlalu banyak, tambahkan bawang putih ke dalamnya, kecuali jika penderita mempunyai penyakit maag. Fungsi bawang putih untuk merangsang pembentukan asam lambung.
Ramuan VI (Penyakit Jantung yang Tidak Terlalu Parah dan Untuk Pencegahan)
Bahan-bahan
Satu sendok makan ramuan mahkota dewa instant murni, satu kapsul daun dewa dengan umbinya ukuran 500 ml, dan daun dewa segar.
Cara membuat
Seduh satu sendok ramuan mahkota dewa instan murni dengan satu gelas air hangat, kemudian diminum satu kali sehari. Jika tersedia kapsul daun dewa dengan umbinya dapat diminum satu kapsul sehari. Dan jika senang lalap, dapat mengonsumsi daun dewa segar sebagai lalapan sehari-hari.
Ramuan I (untuk Mengatasi Denyut Jantung Tidak Teratur)
Bahan-bahan
Lima belas gram jahe, lima puluh gram kulit pisang dan puluh gram gula batu.
Cara membuat
Semua bahan dicuci hingga bersih. Kemudian direbus dengan air bersih sebanyak 600 ml hingga tersisa 300 ml. Air rebusannya.
Cara memakai
Airnya diminum selagi hangat. Lakukan secara teratur dua kali sehari, tetapi harus tetap konsultasi dengan dokter.
Ramuan II (untuk Mengobati Pembengkakan Jantung)
Bahan-bahan
Setengah genggam daun kemangi, setengah sendok teh biji kemangi, dua buah akar kemangi, dan satu ibu jari kencur.
Cara membuat
Kencur dicuci bersih lalu dimemarkan. Bersama bahan-bahan lainnya direbus dalam dua gelas air hingga tersisa satu gelas. Setelah dingin, air rebusanya disaring.
Cara memakai
Diminum dua kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum.
Ramuan III (untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi)
Bahan-bahan
Dua batang meniran termasuk akar dan daunnya, seperempat genggam pegagan atau daun tapak kuda, sebelas lembar daun kumis kucing, dan dua jengkal tangan akar alang-alang.
Cara membuat
Semua bahan dicuci bersih, lalu direbus dalam lima gelas air hingga tersisa tiga gelas. Sebelum diminum, ramuan ini harus disaring.
Cara memakai
Ramuan ini diminum tiga kali sehari dengan dosis sekali minum setengah gelas. Ramuan ini juga berguna untuk menyembuhkan keram atau kesemutan. Bahkan berkhasiat juga untuk mengobati penyakit asam urat.
Ramuan IV (untuk Mengatasi Tekanan Darah Rendah)
Bahan-bahan
Lima belas gram jahe dan gula merah secukupnya.
Cara membuat
Jahe dicuci hingga bersih, lalu direbus dalam air bersih sebanyak 400 ml hingga airnya tersisa 200 ml. Sebelum diminum, air rebusannya disaring.
Cara memakai
Diminum dua kali sehari secara teratur.
Ramuan V (untuk Mengobati Kolesterol dan Penyumbatan Pembuluh Darah)
Bahan-bahan
Dua jari tangan temu giring, tiga lembar daun jati belanda, dan tiga belas lembar daun kemuning muda.
Cara membuat
Temu giring dikupas, lalu dicuci dan diiris kecil-kecil. Selanjutnya, rebus bersama dengan bahan lain dalam empat gelas air hingga tersisa dua gelas. Hasil ramuan itu disaring.
Cara memakai
Diminum tiga kali sehari dengan dosis setengah gelas setiap minum. Selain untuk menurunkan kolesterol, ramuan ini dapat digunakan untuk melarutkan lemak tubuh sehingga berat badan penderita lambat laun akan turun. Jika kolesterol yang dilarutkan terlalu banyak, tambahkan bawang putih ke dalamnya, kecuali jika penderita mempunyai penyakit maag. Fungsi bawang putih untuk merangsang pembentukan asam lambung.
Ramuan VI (Penyakit Jantung yang Tidak Terlalu Parah dan Untuk Pencegahan)
Bahan-bahan
Satu sendok makan ramuan mahkota dewa instant murni, satu kapsul daun dewa dengan umbinya ukuran 500 ml, dan daun dewa segar.
Cara membuat
Seduh satu sendok ramuan mahkota dewa instan murni dengan satu gelas air hangat, kemudian diminum satu kali sehari. Jika tersedia kapsul daun dewa dengan umbinya dapat diminum satu kapsul sehari. Dan jika senang lalap, dapat mengonsumsi daun dewa segar sebagai lalapan sehari-hari.
RAMUAN HERBAL UNTUK PERAWATAN WAJAH
1. Bengkuang
Fungsinya
Penggunaan bedak bengkuang kering atau masker bengkuang dapat membuat kulit menjadi halus, menghilangkan noda-noda di wajah (flek), menghilangkan bekas jerawat, serta dapat mengencangkan kulit.
Cara membuat
Ambil beberapa buah bengkuang, kemudian keringkan dengan memakai mesin atau dapat dikeringkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Kemudian ditumbuk sampai menjadi bubuk.
Cara memakai
Bubuk bengkuang dipakai dengan cara mencampurkan bubuk tersebut dengan air bersih atau air mawar dan dipakai seperti memakai bedak. Tunggu hingga mengering. Setelah kering, bersihkan dengan menggunakan air bersih. Cara lain dengan menggunakan masker bengkuang yang telah jadi dan banyak dijual di took-toko. Penggunaannya cukup dengan mencampur bubuk masker dengan air bersih atau air mawar, langkah selanjutnya sama dengan penggunaan bubuk bengkuang kering.
2. Ketimun
Fungsinya
Ketimun dapat digunakan secara teratur untuk mendinginkan wajah, relaksasi, menghilangkan kerutan di kulit wajah, dan mengencangkan kulit.
Cara membuat
Keringkan satu buah ketimun. Pengeringan tidak dilakukan di bawah sinar matahari langsung, tetapi cukup dikeringanginkan saja. Lalu ditumbuk hingga menjadi bubuk.
Cara memakai
Cara memakai sama seperti memakai bedak. Selain dijadikan bubuk, ketimun juga dapat digunakan dalam keadaan segar. Caranya, buah ketimun diiris tipis, kemudian potongan ketimun segar tersebut ditempelkan di kulit wajah.
3. Tomat
Sama dengan ketimun, tomat dapat digunakan dalam keadaan segar ataupun dijadikan bedak tomat. Penggunaan yang teratur dapat menyegarkan kulit wajah, membuat kulit wajah dalam keadaan istirahat sehingga otot-otot wajah mengendor, dan wajah terlihat muda.
4. Mawar
Maawar berfungsi untuk membersihkan kulit wajah dari kotoran-kotoran yang menempel. Caranya, kumpulkan sepuluh kuntum bunga mawar, kemudian remas-remas. Air hasil remasannya diambil dan digunakan untuk membersihkan kulit wajah.
Fungsinya
Penggunaan bedak bengkuang kering atau masker bengkuang dapat membuat kulit menjadi halus, menghilangkan noda-noda di wajah (flek), menghilangkan bekas jerawat, serta dapat mengencangkan kulit.
Cara membuat
Ambil beberapa buah bengkuang, kemudian keringkan dengan memakai mesin atau dapat dikeringkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Kemudian ditumbuk sampai menjadi bubuk.
Cara memakai
Bubuk bengkuang dipakai dengan cara mencampurkan bubuk tersebut dengan air bersih atau air mawar dan dipakai seperti memakai bedak. Tunggu hingga mengering. Setelah kering, bersihkan dengan menggunakan air bersih. Cara lain dengan menggunakan masker bengkuang yang telah jadi dan banyak dijual di took-toko. Penggunaannya cukup dengan mencampur bubuk masker dengan air bersih atau air mawar, langkah selanjutnya sama dengan penggunaan bubuk bengkuang kering.
2. Ketimun
Fungsinya
Ketimun dapat digunakan secara teratur untuk mendinginkan wajah, relaksasi, menghilangkan kerutan di kulit wajah, dan mengencangkan kulit.
Cara membuat
Keringkan satu buah ketimun. Pengeringan tidak dilakukan di bawah sinar matahari langsung, tetapi cukup dikeringanginkan saja. Lalu ditumbuk hingga menjadi bubuk.
Cara memakai
Cara memakai sama seperti memakai bedak. Selain dijadikan bubuk, ketimun juga dapat digunakan dalam keadaan segar. Caranya, buah ketimun diiris tipis, kemudian potongan ketimun segar tersebut ditempelkan di kulit wajah.
3. Tomat
Sama dengan ketimun, tomat dapat digunakan dalam keadaan segar ataupun dijadikan bedak tomat. Penggunaan yang teratur dapat menyegarkan kulit wajah, membuat kulit wajah dalam keadaan istirahat sehingga otot-otot wajah mengendor, dan wajah terlihat muda.
4. Mawar
Maawar berfungsi untuk membersihkan kulit wajah dari kotoran-kotoran yang menempel. Caranya, kumpulkan sepuluh kuntum bunga mawar, kemudian remas-remas. Air hasil remasannya diambil dan digunakan untuk membersihkan kulit wajah.
RAMUAN HERBAL UNTUK MENGOBATI JERAWAT
1. Ramuan I
Bahan-bahan
Dua puluh kuntum bunga melati, dua jari asam jawa, dua sendok makan sari jeruk nipis, dan belerang sebesar kelereng.
Cara membuat
Bunga melati dan asam jawa dicuci bersih. Campurkan semua bahan tadi dengan belerang, lalu tumbuk halus. Tambahkan dua sendok makan sari jeruk nipis. Campur ramuan ini sampai rata.
Cara memakai
Oleskan di wajah atau bagian tubuh lain yang berjerawat pada pagi dan malam hari sebelum tidur.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Lima buah belimbing wuluh dan air garam secukupnya.
Cara membuat
Belimbing wuluh dicuci bersih, lalu ditumbuk halus. Campurkan air garam secukupnya, lalu diremas-remas.
Cara memakai
Oleskan di bagian kulit yang berjerawat dua kali sehari, pada pagi dan malam hari sebelum tidur.
3. Ramuan III
Bahan-bahan
Satu ons tepung beras, satu buah biji pinang dibuat bubuk, tiga ruas temu giring, satu genggam daun kemuning, satu ons bengkuang, tiga buah mahkota dewa, dan tiga ruas kunyit putih.
Cara membuat
Langkah awal yang dilakukan adalah membuat tepung, beras, dengan cara merendam beras di dalam air selama dua minggu. Air rendaman harus diganti setiap hari. setelah dua minggu, tiriskan, lalu ditumbuk sampai menjadi tepung. Bahan lain, kecuali bengkuang dan buah mahkota dewa, dibuat menjadi bubuk atau tepung. Siapkan air rebusan buah mahkota dewa. Campurkan tepung beras dengan air rebusan mahkota dewa, tepung biji pinang, tepung temu giring, tepung daun kemuning, tepung kunyit putih, dan air bengkuang. Campuran tersebut diaduk hingga merata, kemudian diangin-anginkan hingga mongering didepan kipas angin dan harus dibalik-balikkan.
Cara memakai
Bedak dingin tadi dicampurkan dengat air mawar secukupnya, kemudian oleskan seperti memakai masker ke seluruh wajah.
4. Ramuan IV
Bahan-bahan
Buah mahkota dewa yang masih hijau.
Cara membuat dan memakai
Buah mahkota dewa yang masih hijau dicuci hingga bersih, lalu parut. Hasil parutannya dapat langsung ditempelkan di wajah yang berjerawat.
Bahan-bahan
Dua puluh kuntum bunga melati, dua jari asam jawa, dua sendok makan sari jeruk nipis, dan belerang sebesar kelereng.
Cara membuat
Bunga melati dan asam jawa dicuci bersih. Campurkan semua bahan tadi dengan belerang, lalu tumbuk halus. Tambahkan dua sendok makan sari jeruk nipis. Campur ramuan ini sampai rata.
Cara memakai
Oleskan di wajah atau bagian tubuh lain yang berjerawat pada pagi dan malam hari sebelum tidur.
2. Ramuan II
Bahan-bahan
Lima buah belimbing wuluh dan air garam secukupnya.
Cara membuat
Belimbing wuluh dicuci bersih, lalu ditumbuk halus. Campurkan air garam secukupnya, lalu diremas-remas.
Cara memakai
Oleskan di bagian kulit yang berjerawat dua kali sehari, pada pagi dan malam hari sebelum tidur.
3. Ramuan III
Bahan-bahan
Satu ons tepung beras, satu buah biji pinang dibuat bubuk, tiga ruas temu giring, satu genggam daun kemuning, satu ons bengkuang, tiga buah mahkota dewa, dan tiga ruas kunyit putih.
Cara membuat
Langkah awal yang dilakukan adalah membuat tepung, beras, dengan cara merendam beras di dalam air selama dua minggu. Air rendaman harus diganti setiap hari. setelah dua minggu, tiriskan, lalu ditumbuk sampai menjadi tepung. Bahan lain, kecuali bengkuang dan buah mahkota dewa, dibuat menjadi bubuk atau tepung. Siapkan air rebusan buah mahkota dewa. Campurkan tepung beras dengan air rebusan mahkota dewa, tepung biji pinang, tepung temu giring, tepung daun kemuning, tepung kunyit putih, dan air bengkuang. Campuran tersebut diaduk hingga merata, kemudian diangin-anginkan hingga mongering didepan kipas angin dan harus dibalik-balikkan.
Cara memakai
Bedak dingin tadi dicampurkan dengat air mawar secukupnya, kemudian oleskan seperti memakai masker ke seluruh wajah.
4. Ramuan IV
Bahan-bahan
Buah mahkota dewa yang masih hijau.
Cara membuat dan memakai
Buah mahkota dewa yang masih hijau dicuci hingga bersih, lalu parut. Hasil parutannya dapat langsung ditempelkan di wajah yang berjerawat.
Langganan:
Postingan (Atom)