Jumat, 05 November 2010

13 Sayuran Turunkan Kolesterol



Penderita DM atau Diabetes Melitus biasanya tidak hanya terganggu kadar gula darahnya, tapi juga berimbas pada memburuknya koleseterol darah. Untuk itu ada beberapa resep dari berbagai jenis tanaman sayur dan buah yang bermanfaat untuk menetralisir kadar kolesterol. Beberapa jenis tanaman ada yang juga sekaligus bermanfaat menurunkan gula darah, seperti buncis dan jamur lingzhi.
Berikut resep yang ditawarkan Drs. Sudhaswadi Wiryodidagdo, Dosen Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta yang secara impiris turun-temurun sebagai penggelontor kolesterol.

1. Alpukat

Bahan: 1/2 – 2 buah alpukat matang.
Pemakaian: buah alpukat dimakan begitu saja sebagai buah. Lakukan setiap hari.

2. Wortel

Bahan: 5 buah wortel segar ukuran sedang.
Pemakaian: wortel dicuci bersih, lalu diblender atau diparut, kemudian diperas dan disaring. Minum airnya sekaligus, lakukan setiap hari.

3. Jamur Lingzhi

Bahan: 10 gram jamur lingzhi.
Pemakaian: jamur lingzhi dipotong-otong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya diminum sekaligus.

4. Rumput Laut

Bahan: 30 gram rumput laut kering
Pemakaian: rumput laut digiling menjadi bubuk. Masukkan ke dalam cangkir, lalu seduh dengan air mendidih. Minum air tersebut setiap hari.

5. Belimbing Manis

Bahan: 2 buah belimbing manis besar.
Pemakaian: buah belimbing dimakan setelah makan pagi dan makan malam, masing-masing 1 buah.

6. Asam

Bahan: 12 gram daun asam segar.
Pemakaian: daun asam dicuci bersih, lalu didihkan dengan air 1 gelas selama 15 menit. Setelah dingin, air disaring lalu diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.

7. Bawang merah

Bahan: 20 gram bawang merah segar.
Pemakaian: Bawang merah diiris tipis-tipis, dimakan bersama nasi. Lakukan 3 kali sehari dengan ukuran yang sama.

8. Bawang putih

Bahan: 1-2 siung bawang putih.
Pemakaian: bawang putih diiris tipis-tipis atau dipipiskan dan dibuat bulatan kecil. Lalu ditelan. Lakukan 2 kali sehari.

9. Temulawak
 
Bahan: 3 jari rimpang temulawak segar.
Pemakaian: Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu diparut, tambahkan 3/4 cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang, airnya diminum. Lakukan setiap hari.

10. Buncis

Bahan: 30 gram buncis segar.
Pemakaian: buncis dicuci bersih, lalu rebus. Setelah agak layu, buncis diangkat. Rebusan buncis ini dimakan bersama nasi.

11. Buah Murbei

Bahan: 10 gram daun murbei segar.
Pemakaian: Duan dicuci, lalu direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, Setelah dingin, disaring dan diminum. Lakukan setiap hari.

12. Seledri

Bahan: 30 gram akar seledri segar.
Pemakaian: Akar seledri dicuci bersih, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring, minum sekaligus.

13. Daun Sirih

Bahan: 15 lembar daun sirih segar.
Pemakaian: Daun dicuci bersih, lali direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring dan diminum sekaligus. Lakukan setiap hari.

Sumber: Suara Karya Online

Manfaat Buah-buahan



 Berbagai Buah-buahan Pencegah Penyakit

Sekitar 40 persen penduduk Indonesia yang berusia di atas 40 tahun memiliki keluhan nyeri sendi dan otot atau disebut juga penyakit rematik. Penyebabnya bermacam-macam, dari luka mekanik akibat kecelakaan, aktivitas berlebihan, sampai infeksi virus dan bakteri.
Pengobatan penyakit rematik difokuskan untuk mengurangi nyeri dan peradangan. Obat-obatan untuk mengurangi keluhan akibat rematik antara lain asetaminofen, obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS), kortikosteroid serta obat penekan kekebalan tubuh. Namun Anda perlu tahu, kebanyakan minum obat penghilang rasa sakit maupun anti radang yang dijual bebas dapat mengiritasi lambung dan usus serta menyebabkan tukak.
Bahkan, bila digunakan dalam jangka panjang obat-obatan tersebut bisa mengakibatkan pendarahan hebat. Konsultasikan dengan dokter bila Anda menggunakan obat antiradang nonsteorid atau aspirin untuk mengatasi nyeri sendir selama lebih dari 2 minggu.
Selain pemberian obat, nyeri sendi juga bisa dikurangi dengan modifikasi aktivitas sehari-hari, misalnya menghindari kegiatan yang membebani sendi disertai istirahat cukup dan olahraga.
Dalam buku Terapi Herba, Buah, Sayuran 10 Penyakit Utama, terbitan majalah Flona disebutkan ada beberapa jenis makanan dan minuman yang efektif untuk membantu penyembuhan sakit akibat radang sendi, yakni:
Alpukat
Anda tidak akan menderita rematik atau arthritis selama rajin mengonsumsi alpukat matang secara teratur. Lemak yang dikandungnya mampu memberikan lubrikasi secara alami persendian tulang seperti leher, siku, pergelangan tangan, pinggul, lutut, pergelangan kaki.
Jus apel
Minum jul apel yang diragikan (fermentasi) setengah cangkir, dua kali sehari akan membantu penyembuhan sakit radang sendi.
Asparagus
Bisa untuk mengobati rematik
Stroberi atau buah beri lain
Buah beri baik untuk penyembuhan rematik. Bisa dikonsumsi sebagai buah atau jus.
Jus semangka
Untuk arthritis karena kelebihan asam urat. Segelas jus semangka (tanpa biji) pagi dan malam akan membantu mendorong keluar kelebihan akumulasi asam urat.
     Semua dapat di carikan buah-buahan nya,,:)

Sumber : KOMPAS

Manfaat Bayam Duri

 
1. Kencing Nanah
Bahan: 1 potong akar (dengan bonggolnya) bayam duri, adas pulawaras secukupnya.
Cara membuat: direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring.Cara menggunakan: diminum pagi dan sore
2. Kencing tidak lancar
Bahan: 1 potong akar (dengan bonggolnya) bayam duri.
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum sekaligus.
3. Gangguan pernapasan dan bronkhitis
Bahan: batang bayam duri lengkap dengan daun, bunga dan akarnya.
Cara membuat: ditumbuk halus, kemudian direbus dengan 1 liter air dan disaring.
Cara menggunakan: diminum pagi dan sore
4. Memproduksi ASI
Bahan: batang bayam duri lengkap dengan daun, bunga dan akarnya.
Cara membuat: ditumbuk halus.
Cara menggunakan: dioleskan/dibobolkan seputar payudara
5. Tambah Darah
a. Bahan: 2 genggam daun batang bayam duri dan 1 butir telur ayam kampung.
Cara membuat: daun bayam ditumbuk halus, kemudian ditambah 1 gelas air dan diperas/disaring, telur ayam kampung dimasukan dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum (untuk orang dewasa 1 minggu sekali)
b. Bahan: 1 genggam daun batang bayam duri dan 1 sendok makan madu.
Cara membuat: daun bayam ditumbuk halus dan diambil airnya, kemudian ditambah madu.
Cara menggunakan: diminum biasa ( untuk bayi)
6. Eksim dan bisul
Bahan: 1 potong bayam duri.
Cara membuat: ditumbuk halus.
Cara menggunakan: dioleskan / dibobokan pada bagian yang sakit.
7. Demam
Bahan: 2 genggam daun batang bayam duri dan 1 butir telur ayam kampung.
Cara membuat: ditumbuk halus, kemudian ditambah 1 gelas air secukupnya.
Cara menggunakan: tempelkan di dahi sebagai kompres.
nah ni dia istilah bayam duri :

     Istilah lain dari bayam duri tuh banyak banget, tergantung di daerah masing-masing, antara lain :
Di Lampung, bayam duri lebih dikenal dengan nama bayam kerui. Adapula yang mengenalnya senggang cucuk (Sunda), bayam eri, bayam raja, bayam roda, bayam cikron (Jawa), Ternyak duri, ternyak lakek (Madura).
     Di Bali, namanya Bayam Kikihan, Bayam siap, atau Kerug Pasih. Sedangkan di Minahasa bernama Kedawa Mawaw, karawa rap-rap, karawa in asu, korawa kawayo. Di Makasar namanya Sinau katinting, di Bugis bernama Podo Maduri. Tapi di Halmahera Utara bayam duri lebih dikenal dengan nama Maijanga atau ma hohoru, di Ternate namanya Baya, sedangkan di Loda bernama Loda.
Nah gampang kan,,semoga cepat sembuh ya :)

Selasa, 02 November 2010

Obat Kuat ( Pasak Bumi )


Pasak Bumi
 
Penamaan pasak bumi memang cocok dengan bentuk dari akar tanaman ini mirip seperti kayu atau paku dari kayu yang menancap lurus ke bumi. Tanaman ini banyak ditemukan tumbuh di Kalimantan, Sumatra, dan Irian. Di Malaysia yang berbatasan dengan Kalimantan utara, tanaman ini juga ditemukan dan lebih dikenal dengan nama tongkat Ali.
Tanaman ini dikenal sejak lama sebagai obat laki-laki. Ini sebenarnya terkait dengan efek androgenik batang pasak bumi. Efek androgenik berarti efek dari peningkatan hormon yang berfungsi faal untuk penanda dan pengatur pada susunan syaraf pusat sehingga tercipta tingkah laku, sifat pubertas dan karakter seks.
Pasak bumi memiliki nama latin Euricoma longifolia, tumbuhan ini memiliki banyak khasiat, dan sangat berguna terutama bagi pasutri. Kapsul herbal pasak bumi ini berman’afaat untuk meningkatkan kemampuan seksual dan mengatasi impotensi.


Pasak Bumi yang memiliki nama saintik " Eurycoma longifolia Jack" adalah sejenis pohon yang tumbuh dirimbunan hutan tanah rendah Asia Tenggara. Di malaysia dan singapura pasak bumi dikenal dengan nama " Tongkat Ali" dan di Thailand disebut " Piak atau Tung Saw" . Sejak dahulu Pasak Bumi digunakan secara turun temurun oleh penduduk di negeri tersebut sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit antara lain sebagai tonikum pascapartum, anti mikroba, anti hipertensi, anti inflamasi, antipiretik, mengobati sakit perut, ulkus, malaria dan yang paling dikenal adalah sebagai obat kuat pria ( afrodisiak) . Di indonesia sendiri Pasak Bumi banyak tumbuh di kalimantan, maka tidak heran kemudian Pasak Bumi menjadi salah satu tanaman obat yang sangat terkenal sejak dahulu oleh masyarakat suku asli di Kalimantan seperti banjar dan dayak. Jika Anda berkunjung ke Kalimantan maka akan sangat mudah kita jumpai Pasak Bumi dijual hampir disemua toko barang-barang kerajinan kalimantan seperti di Kebun Sayur Balikpapan dan Citra di Samarinda. Kini Pasak Bumi menjadi tanaman obat yang mulai dikenal di dunia, banyak penelitian baik di dalam dan luar negeri yang dilakukan untuk mencari kebenaran atau khasiat lain dari akar pohon ini. Bahkan disebut Pasak Bumi memiliki keampuhan 4 kali lebih kuat dari pada Ginseng untuk meningkatkan kadar testosterone dalam tubuh manusia.

Berbagai manfaat Pasak Bumi Untuk Pria antara lain adalah:
• Membentuk dan memperindah otot
• Meningkatkan energi fisik dan seksual
• Membantu mengatasi disfungsi seksual pada pria
• Meningkatkan gairah seksual
• Meningkatkan produksi testosteron dalam tubuh
• Menambah kepercayaan diri

Manfaat lain dari pasak bumi:
Sejak beberapa tahun silam pasak bumi dikenal sebagai afrodisiak. Bahkan menurut Ir Nurliani Bermawie, Ph.D, peneliti di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aromatik ( Balittro ) , Cimanggu, Bogor, sejak zaman dulu masyarakat suku Banjar di Kalimantan Selatan menggunakan pasak bumi sebagai obat kuat. Menurut Nurliani, khasiat pasak bumi yang paling dipercaya adalah pasak bumi dari pedalaman Kalimantan Barat khasiat itu telah dibuktikan oleh Prof Madya Dr Johari Mohd. Saad, Ph.D yang melakukan penelitian pada beberapa tikus jantan dan betina. Menurut penelitian tersebut, tikus jantan yang diberi ektrak pasak bumi menunjukan perilaku lebih agresif terhadap tikus betina. Hal itu diperkuat penelitian Dr H. H Ang dari School of Pharmaceutical Sciences, University Science Malaysia.
Ekstrak ethanolic yang terkandung dalam pasak bumi dapat menambah jumlah hormon testosteron pria. Ethanolic merangsang bekerjanya chorionic gonadotropin ( hCG) yang bisa membantu terbentuknya testosteron.
Akar pasak bumi selain sebagai afrodisiak juga manjur untuk malaria. Penyakit yang menghancurkan sel-sel darah merah ini disebabkan plasmodium yang hidup dalam nyamuk anopeles betina. Kandungan senyawa kuasinoid pada akar pasak bumi dapat melumpuhkan plasmodium falcifarum. Selain kuasinoid akar pasak bumi juga mengandung senyawa erikomanon yang ampuh mengobati malaria.

Selain sebagai afrodisiak dan antimalaria, pasak bumi mencegah serangan kanker. Senyawa kuasinoid dan alkaloid yang terkandung dalam pasak bumi terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Abdul Razak Mohd Ali dari Forest Research Institute of Malaysia. Sebanyak 8 alkaloid ditemukan dalam akar pasak bumi, salah satunya 9-methoxycanthin 6 yang berfungsi sebagai antikanker payudara.
Penelitian yang dilakukan oleh Department pf Pharmacognocy, Tokyo College of Pharmacy & The Faculty of Medicine, Tokyo University, Jepang. Menemuka senyawa antileukimia dari pasak bumi. Selain afrodisiak, antikanker, antimalaria, dan antileukimia, pasak bumi juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi para penderita HIV.

Apa Itu Testosteron?
Testosteron berperan dalam memperkembangkan dan mempertahankan libido ( hasrat seksual) dan perilaku pria. Testosteron merupakan salah satu hormon utama dari sejumlah hormon seks pria atau androgen yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar gonad. Produksi dari hormon ini memicu pembelahan sel dari saluran reproduksi pria semasih embrio, penurunan testes masuk ke dalam kantung skrotum dan perkembangan lanjutan pada saluran reproduksi dan penis selama masa pubertas dan pematangan sperma.
Testosteron juga memiliki peran non seksual lain dimana Ia memenuhi fungsi penting dalam biosintesa protein untuk mempercepat pembentukan otot, meningkatkan pembentukan sel darah merah. Mempercepat masa regenerasi dan pemulihan sehabis sakit atau setelah terluka. Testosterone juga memicu seluruh aktivitas metabolis khususnya pada jalur metabolisme dan pembakaran lemak.

Resiko Penurunan Testosteron
• Osteoporosis and keretakan tulang pinggul
• Penyakit jantung dan serangan jantung
• Stroke dan penyakit dan kelainan pembuluh darah jantung
• Kanker prostat
• Senile dementia ( penurunan daya pikir karena penuaan)

Manfaat Dari Testosteron
• Memperbaiki kemampuan seksual pria
• Tulang menjadi lebih kuat
• Meningkatkan kepadatan otot
• Mengurangi lemak tubuh
• Meningkatkan laju pembakaran energi dan fosforilasi oksidatif
• Mengurangi stress
• Meningkatkan fungsi otak termasuk daya ingat
.
 Berbagai sumber:..

Serang Semut


Serang Semut


Perlu diketahui bahwa Sarang semut merupakan salah satu tumbuhan epifit dari hidnophytinae ( Rubiaceae ) yang dapat bersimbiosis dengan semut dan dikatakan bersifat epifit karena tumbuhan ini menempel pada tumbuhan lain tetapi tidak hidup secara parasit pada inangnya, sehingga hanya sebagai tempat menempel saja.

Kelompok tumbuhan itu terdiri atas dua genus yakni Myrmecodia dan Hydnophytum, dengan belasan spisies. Umbi kedua jenis tumbuhan anggota family Rubiaceae itu menggelembung dipenuhi duri tajam. Di dalam umbi itu terdapat labirin yang dihuni oleh semut dan cendawan. Daging umbi tanaman itulah yang diiris tipis-tipis, kemudian dijemur, dan dikemas dalam palstik transparan untuk dijadikan ramuan.

Secara tradisi, sarang semut biasa digunakan sebagai tanaman obat oleh masyarakat pedalaman di bagian barat Wamnena, Papua. Suku-suku di Bugondini dan Tolikara lazim memanfaatkannya untuk mengatasi reumatik dan asam urat. Sarang semut sebenarnya mengandung flavonoid dan tanin. Flavonoid berfungsi sebagai antioksidan, yang bisa mencegah sekaligus mengatasi serangan kanker. Mekanisme kerja Flavonoid dalam mengatasi kanker dengan membuat karsinogen tidak aktif, penghambat siklus sel, dan induksi apoptosis. Disamping itu, juga mengandung tokoferol. Tokoferol mirip vitamin E, yang berefek antioksidan efektif. Tekoferol berfungsi sebagai antioksidan dalam menangkal radikal bebas bebas dan sebagai antikanker.
Dilihat dari kandungannya, maka sarang semut, menurut penelitian, hampir bisa mengatasi berbagai jenis kanker. selain itu juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit jantung dan kebocoran jantung.
Dalam banyak kasus flavonoid berperan langsung sebagai antibiotik dengan mengganggu fungsi mikroorganisme seperti bakteri atau virus. Senyawa flavonoid terkandung dalam serbuk maupun ekstrak air sarang semut.

Manfaat Sirih


Sirih Merah (Piper Decumamum).

Barangkali banyak dari Anda sudah tidak asing lagi dengan tanaman satu ini.
Tanaman sirih merah (Piper decumamum) tumbuh merambat dengan bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai, memiliki penampakan daun yang berwarna merah keperakan dan mengkilap. Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fito-kimia yakni alkoloid, saponin, tanin dan flavonoid.
Secara empiris sirih merah dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti diabetes melitus, hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolesterol, mencegah stroke, asam urat, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri sendi dan memperhalus kulit.
Kini tersedia Kapsul Herbal SIRIH MERAH dalam kemasan higienis. Insya Allah kapsul ini berkhasiat mengobati TBC, batuk, bronchitis, serta menghilangkan bau keringat yang berlebihan. Kapsul Herbal SIRIH MERAH aman dikonsumsi. Anda tak perlu repot mencari sirih merah karena memang tanaman ini jarang ditanam oleh masyarakat.


SIRIH MERAH SEJUTA KHASIAT

Daun sirih (piper betle l atau chavia aurculata miq), sangat populer di masyarakat untuk pengobatan. Lain dengan Sirih Merah, menurut penelitian kandungan alami Sirih Merah lebih ampuh dari sirih biasa. Konon saking manjurnya untuk pengobatan, orang menyebutnya Sirih Merah Sejuta Manfaat. Daun Sirih Merah kaya kandungan zat berkhasiat diantaranya: minyak atsiri, hidroksikavicol, kavicol, allylprokatekol, cyneole, caryophyllene, cadinene, esragol, tertennena, seskuiterpena, fanil propana, tanin, diastase, gula dan pati
.
Efek zat aktif seluruh bagian tanaman sirih merah adalah:

1. Kanker rahim
2. Kanker payudara
3. Jantung koroner
4. Kolesterol
5. Rematik inflamasi
6. Mioma
7. Kista
8. TBC
9. Hipertensi
10. Tumor
11. Diabetes Mellitus
12. Menghentikan pendarahan gusi
13. Merangsang saraf pusat dan daya pikir
14. Anti kejang
15. Antiseptik
16. Analgetik
17. Mencegah ejakulasi dini
18. Meningkatkan kekebalan tubuh
19. Mematikan jamur candida albicans peyebab keputihan

Berbagai sumber :)..

Manfaat Alang-alang


Jika melihat alang-alang, orang akan memandangnya sebagai tumbuhan liar biasa saja. Tumbuhan bernama latin Imperata cilindrika L malah sering dianggap sebagai gulma (tanaman penganggu). Anggapan ini sebenarnya kurang tepat, sebab ilalang hanya tumbuh di tempat yang tak ditumbuhi tanaman lain.
Lahan yang berpotensi ditumbuhi ilalang hanyalah lahan terbuka dan tidak diolah. Hampir tak pernah dijumpai ilalang di atas lahan yang ditumbuhi vegetasi lain, yang menutup permukaan tanah dari sinar matahari hingga 70 persen.
Masyarakat yang risih dengan ilalang biasanya membakar tanaman dan rerimbunan lain, atau membabatnya habis. Tetapi jika akarnya masih tertancap kuat di dalam tanah, upaya ini sebenarnya sia-sia. Ia akan tumbuh lagi dan meninggi.
Alang-alang, menurut Profesor Hembing, ahli pengobatan tradisional dan akupunktur, berkhasiat sebagai obat untuk berbagai gangguan kesehatan, seperti: batu ginjal, infeksi ginjal, kencing batu, batu empedu, buang air kecil tidak lancar atau terus-menerus, air kemih mengandung darah, prostat, keputihan, batuk rejan, batuk darah, mimisan, pendarahan pada wanita, demam, campak, radang hati, hepatitis, tekanan darah tinggi, urat saraf melemah, asma, radang paru-paru, jantung koroner, gangguan pencernaan, diare, dll.
Saat ini, alang-alang sudah sering diteliti secara ilmiah. Dr. Setiawan Dalimartha dalam bukunya, Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Hepatitis, menyebutkan bahwa di luar negeri alang-alang sudah dibuat obat paten.
Hasil penelitian tentang tanaman ini menyebutkan bahwa ada kandungan manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, dan logam alkali. Dengan kandungan-kandungan itu, alang-alang bersifat antipiretik (menurunkan panas), diuretik (meluruhkan kemih), hemostatik (menghentikan pendarahan), dan menghilangkan haus.

Adem

Pengobatan Cina tradisional menyebutkan, alang-alang memiliki sifat manis dan sejuk. Efek pengobatan tanaman ini memasuki meridian paru-paru, lambung, dan usus kecil. Dengan sifat diuretik yang melancarkan air kencing, alangalang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit radang ginjal akut.
Sifat diuretik yang mengeluarkan cairan tubuh tak berguna ini juga berguna untuk mengontrol tekanan darah yang cenderung tinggi. Sifat hemostatik yang bisa menghentikan pendarahan pada alang-alang dapat juga dimanfaatkan untuk mengatasi mimisan dan pendarahan di dalam.
Herba ini di dalam tubuh akan menyusup ke dalam organ paru-paru, lambung, dan usus kecil. Maka diingatkan oleh Dr. Setiawan, ramuan alang-alang sebaiknya tidak diberikan kepada mereka yang fungsi lambungnya lemah dan sering buang air kecil.
Bagian tanaman alang-alang yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah rimpang, baik yang segar maupun yang telah dikeringkan. Bahan alang-alang ini bisa diperoleh di toko obat Cina. Kini bahkan sudah tersedia minuman alang-alang instan yang berkhasiat menghilangkan panas dalam. Minuman instan ini bisa diperoleh di toko jamu atau toko obat Cina.

Mudah berkembang

Ilalang adalah tanaman yang sering dijumpai di lahan pertanian atau tegalan hingga ketinggian 2.000 meter dari permukaan laut (dpl). Perkembangannya sangat cepat, karena daya produksinya – baik secara generatif maupun vegetatif – amat efisien.
Selain berkembang biak dengan biji, rimpang ilalang juga memiliki kemampuan reproduksi yang tinggi. Pada setiap ruas akan tumbuh tanaman baru. Tunas pada akar rimpang ini akan berkembang menjadi tumbuhan baru dalam waktu 12 hari.
Nah, akar ilalang ini ternyata memiliki khasiat obat. Antara lain untuk mengobati penyakit darah tinggi, gangguan prostat, hingga mengatasi lemah syahwat (impotensi). Kesadaran masyarakat yang makin tinggi terhadap obat herbal yang aman dan tidak berefek samping membuat permintaan akar tanaman ilalang terus meningkat.
Tumbuhan ini biasa ditemukan liar di hutan, lapangan rumput, sisi jalan, dan lahan-lahan lain yang mendapat sinar matahari cukup.
Tumbuhan ini bagi banyak orang dikenal sebagai gulma, tumbuh merumput dengan tunas yang merayap di dalam tanah. Tingginya bisa mencapai 30 – 180 cm, mudah berkembang biak, mempunyai rimpang kaku yang tumbuh menjalar. Batangnya padat, bukunya atau ruasnya berambut jarang.
Bunganya menguncup dengan panjang 6 – 30 cm, berwarna putih dan mempunyai biji-biji sangat kecil sekitar 1 mm dan berwarna coklat tua. Bunga atau bijinya berambut halus dan mudah diterbangkan angin. Tumbuhan itu dapat hidup pada ketinggian 1 – 2.700 meter di atas permukaan laut. Jadi alang-alang sangat bermanfaat bagi kesehatan,so jangan sia-siakan,, :)
berbagai sumber-dq


Rabu, 25 Agustus 2010

KHASIAT DAUN KATUK


KATUK (Sauropus androgunus)

Manfaat daun katuk yang paling banyak dikenal adalah untuk melancarkan produksi air susu ibu (ASI). Senyawa dalam daun katuk yang berperan untuk melancarkan ASI adalah asam seskuiterna. Selain melancarkan ASI, daun katuk juga mempunyai manfaat sebagai berikut.

1. Mengobati Frambusia

Siapkan seperempat genggam daun katuk yang telah dicuci bersih dan giling sampai halus. Tambahkan seperempat cangkir air masak dan sedikit garam, lalu aduk sampai merata.Berikut nya,peras dan saring. Air perasan diminum dan ampasnya digosok-gosokkan ke bagian badan yang terserang frambusia. Lakukan 2 kali sehari hingga sembuh.

2. Mengatasi Sembelit

Sembelit bisa terjadi karena banyak hal, diantaranya karena terlalu banyak duduk, kurang minum air, menahan-nahan buang air besar, kerja hati dan kantong empedu yang tidak lancar. Untuk mengusir sembelit, siapkan 200 gram daun katuk segar yang sudah dicuci bersih.Rebus dengan segelas air selama 10 menit, lalu saring. Minum air hasil saringan tersebut secara teratur 2 kali sehari masing-masing 100 ml.

3. Menyembuhkan Borok

Untuk mengobati borok,siapkan segenggam daun katuk,lalu cuci,dan lumatkan.Tempelkan lumatan daun katuk pada bagian badan yang terserang borok.

4. Pewarna Alami

Daun katuk ternyata bisa juga dipakai sebagai pewarna makanan alami untuk menggantikan pewarna kimia sintetis. Misalnya untuk membuat tape ketan yang berwarna hijau. Cara penggunaannya, cuci bersih daun katuk, tambahkan sedikit air, lalu peras. Sari daun katuk ini bisa langsung digunakan untuk mewarnai bahan makanan.

5. Masakan dan Minuman

Daun katuk bisa dikonsumsi sebagai lalapan, sayur bening, dan minuman. Untuk membuat lalapan, rebus daun katuk dalam air mendidih yang ditambah sedikit garam selama 3-4 menit. Sementara itu, untuk membuat minuman segar, ambil 300 gram daun katuk segar yang sudah dibersihkan, kemudian rebus dengan ½ gelas air selama 15 menit. air rebusan daun katuk tersebut dapat langsung diminum.

RAMUAN HERBAL UNTUK PENYAKIT GINJAL

Bahan-bahan

Tujuh lembar daun keji beling, empat puluh lembar daun kumis kucing, lima batang meniran beserta akarnya, dan satu rimpang kunyit sebesar telur ayam.



Cara membuat

Semua bahan dicuci hingga bersih, lalu direbus dalam empat gelas air hingga tersisa tiga gelas. Setelah dingin, air rebusannya disaring.



Cara memakai

Diminum sebanyak tiga kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum.


Ramuan II



Bahan-bahan

Lima lembar daun dadap, tiga lembar daun cocor bebek, dan tiga buah rimpang kunyit.



Cara membuat

Semua bahan dicuci bersih, lalu ditumbuk sampai lembut.




Cara memakai

Oleskan ramuan ini di bagian tubuh yang mengalami pembengkakan akibat gangguan ginjal (biasanya pembengkakan terjadi di pembuluh darah vena di kaki). Lakukan secara rutin dua kali sehari. Jangan memijit bagian yang bengkak karena pembuluh darahnya bisa terputus.


RamuanIII



Bahan-bahan

Ramuan teh racik mahkota dewa, daun sambiloto secukupnya, dan akar alang-alang.




Cara membuat

Semua bahan-bahan direbus bersama-sama, kemudian rebusannya diminum setiap hari.

RAMUAN HERBAL UNTUK MENGOBATI PENYAKIT AMBEIEN


1. Ramuan I



Bahan-bahan

Tiga perempat jari lempuyang wangi dan garam.



Cara membuat

Lempuyang wangi dicuci hingga bersih lalu diparut. Hasil parutannya dicampur dengan air matang sebanyak dua sendok makan lalu ditambah garam secukupnya. Setelah itu diperas dan disaring.



Cara memakai

Ramuan ini diminum sebanyak dua kali sehari dengan dosis satu sendok makan sekali minum.



2. Ramuan II



Bahan-bahan

Setengah daun lidah buaya, dua sendok makan madu, dan setengah cangkir air matang.



Cara membuat

Duri yang ada di pelepah lidah buaya dibuang. Pelepahnya dicuci lalu diparut. Hasil parutannya dicampur dengan air matang dan madu. Campuran tersebut diaduk-aduk lalu disaring.



Cara memakai

Ramuan ini diminum tiga kali sehari.



3. Ramuan III



Bahan-bahan

Satu jari rimpang temulawak, seperempat genggam daun kaki kuda, seperempat genggam daun saga manis, seperlima genggam daun patikan cina, tiga perempat ibu jari klembak atau kemenyan, dan tiga jari gula aren.



Cara membuat

Semua bahan kecuali kemenyan dan gula aren, dicuci hingga bersih. Semua bahan dipotong kecil-kecil dan direbus di dalam lima gelas air bersih. Biarkan air rebusan menyusut hingga tersisa dua gelas. Setelah dingin, air rebusannya disaring.



Cara memakai

Ramuan ini diminum tiga kali sehari dengan dosis tiga perempat gelas sekali minum.



4. Ramuan IV



Bahan-bahan

Dua puluh gram patikan cina, dua puluh gram akar simaruba, lima puluh gram daun sembung, dan sepuluh gram klembak.



Cara membuat

Semua bahan dicuci bersih dan direbus dalam dua gelas air hingga tersisa satu gelas.



Cara memakai

Ramuan diminum tiga kali sehari sebanyak satu gelas sekali minum.



5. Ramuan V



Bahan-bahan

Setengah batang daun lidah buaya ukuran sedang dan dua sendok makan madu



Cara membuat

Duri-duri lidah buaya dibuang lalu batangnya dicuci dan diparut. Hasil parutan dicampur dengan setengah cangkir air masak dan madu. Campuran ini diperas dan disaring.



Cara memakai

Ramuan ini diminum tiga kali sehari. Hasil perasannya untuk satu kali minum.



6. Ramuan VI



Bahan-bahan

Setengah buah pepaya gantung, dua lembar daun pepaya muda,

dan daun jambu mete secukupnya.



Cara membuat

Buah pepaya dan daunnya direbus hingga empuk. Makan dengan

cara dilalap tanpa sambal setiap hari. Untuk menghilangkan rasa

pahit, sewaktu merebus dicampur dengan daun jambu mete.



7. Ramuan VII



Bahan-bahan

Lima belas gram jamur kuping dan gula secukupnya.



Cara membuat

Jamur kuping yang sudah dibersihkan direbus bersama gula

secukupnya. Hasil rebusannya diberikan kepada penderita.

pengobatan ini diulangi selama beberapa hari hingga sembuh.



8. Ramuan VIII



Bahan-bahan

Kankung dan garam secukupnya.



Cara membuat

Kankung dan garam dilumatkan, kemudian dibubuhkan pada

bagian yang sakit.



9. Ramuan IX



Bahan-bahan

Daun selada secukupnya.



Cara membuat

Daun selada direbus hingga airnya berkurang selanjutnya daun

selada dibubuhkan ke bagian yang sakit. Cara lain yang bisa

dilakukan dengan cara menjongkokkan penderita ambeien di atas

air panas yang berupa bekas merebus selada.

RAMUAN HERBAL UNTUK MENGOBATI TUMOR


Ramuan I (untuk Tumor Otak)



Bahan-bahan

Tiga sendok makan tolo merah, enam cakar ayam kampung, tiga siung bawang putih, tiga tangkai seledri, dan garam secukupnya.



Cara membuat

Cakar ayam dicuci hingga bersih, lalu dipotong menjadi tiga bagian. Bersama dengan bahan-bahan lain direbus dalam delapan gelas air. Biarkan airnya menyusut hingga tersisa empat gelas.



Cara memakai

Ramuan ini diminum tiga kali sehari sebanyak setengah gelas sekali minum.


Ramuan II (untuk Tumor Kandungan)



Bahan-bahan

Satu genggam daun benalu teh, sebelas lembar daun sambiloto, sebutir jadam arab ukuran kelereng, dan satu ruas rimpang temu putih.





Cara membuat

Temu putih dikupas lalu dicuci hingga bersih dan diiris kecil-kecil. Bersama dengan bahan lain direbus dalam lima gelas air. Biarkan airnya menyusut hingga tersisa tiga gelas. Setelah dingin, airnya disaring.



Cara memakai

Diminum tiga kali sehari sebanyak setengah gelas untuk sekali minum. Selain minum ramuan tradisional, lakukan pantangan dengan tidak mengonsumsi ikan, durian , nangka, makanan berlemak, dan makanan pedas.


Ramuan III (untuk Tumor Payudara)



Bahan-bahan

Satu genggam benalu jeruk nipis, setengah genggam daun sambiloto, seperempat genggam kayu secang, setengah sendok makan adas, setengah jari pulosari, satu biji jadam arab ukuran kelereng, dan satu biji umbi kunyit sebesar telur ayam.



Cara membuat

Kunyit dikupas, lalu dicuci dan diiris tipis-tipis. Rebus kunyit bersama bahan-bahan lain dalam delapan gelas air. Biarkan airnya menyusut sampai tersisa empat gelas.



Cara memakai

Air rebusan tersebut diminum tiga kali sehari dengan dosis sepertiga gelas sekali minum.

RAMUAN HERBAL UNTUK PENYAKIT AMANDEL


Ramuan I

Bahan-bahan

Tiga buah jeruk nipis.

Cara membuat

Jeruk nipis diambil kulitnya, lalu dicuci hingga bersih dan dipotong

kecil-kecil. Kulit jeruk direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa ¼

gelas. Setelah dingin, air rebusannya disaring.

Cara memakai

Air rebusan tersebut untuk berkumur-kumur dan diminum. Lakukan

3-4 kali sehari sebanyak tiga sendok makan untuk sekali minum.

Ramuan II

Bahan-bahan

Dua buah pala dan dua puluh biji cengkih.

Cara membuat

Buah pala dan biji cengkih dicuci bersih. Kemudian, diremas-remas dengan minyak kelapa. Saat akan dipakai, bahan-bahan tersebut harus terlebih dahulu.

Cara memakai

Balurkan secara merata dibagian leher dan digunakan dua kali sehari.

Ramuan III

Bahan-bahan

Jeruk nipis, kunyit, dan madu.

Cara membuat

Jeruk nipis diperas, kunyit dimemarkan hingga airnya keluar. Air jeruk nipis dicampur dengan air kunyit lalu ditambahkan madu secukupnya.

Cara memakai

Ramuan ini diminum sedikit demi sedikit sebanyak 2-3 sendok makan sekali minum. Lakukan berulang-ulang dalam sehari hingga sembuh.

Ramuan IV

Bahan-bahan

Dua sendok makan sari mengkudu, satu sendok teh air perasan jeruk nipis, satu sendok teh air perasan kunyit, dua sendok makan madu murni, delapan sendok makan air rebusan benalu teh.

Cara membuat

Semua bahan dimasukkan ke dalam botol bersih yang telah dicuci dengan air panas. Kemudian, dikocok hingga bercampur.

Cara memakai

Kepada anak yang berusia diatas tujuh tahun, ramuan tersebut di berikan tiga kali sehari sebanyak satu sendok teh. Sementara itu, kepada anak-anak berusia diatas 12 tahun atau orang dewasa diberikan lima kali sehari sebanyak satu sendok teh untuk sekali minum.


Ramuan V

Bahan-bahan

Sepuluh gram jahe, lima belas gram sambung nyawa, dan gula batu secukupnya.

Cara membuat

Jahe dan daun sambung nyawa dicuci bersih, lalu direbus bersama gula batu dengan 400 ml air hingga tersisa sekitar 200 ml. Air rebusannya disaring dan dminum selagi masih hangat.

Cara memakai

Ramuan ini diminum dua kali setiap hari hingga sembuh

RAMUAN HERBAL UNTUK MENGOBATI PENYAKIT MUNTAH-MUNTAH


1. Ramuan I



Bahan-bahan

Empat potong daging kelapa tua seukuran jempol, dua siung bawang putih, tiga perempat jari rimpang lengkuas, tiga buah cabe jawa, seperempat genggam daun turi merah, dan tiga jari gula aren.



Cara membuat

Bahan-bahan di atas dipotong-potong, kemudian direbus dengan dua gelas air bersih. Biarkan sampai airnya tersisa tiga perempatnya. Diamkan sampai dingin kemudian disaring.



Cara memakai

Diminum dua kali sehari dengan dosis satu gelas sekali minum.



2. Ramuan II



Bahan-bahan

Satu buah pala dan dua sendok teh madu.



Cara membuat

Buah pala dikupas, diambil isinya dan digiling sampai halus. Hasil gilingan diseduh dengan air panas. Campurkan ke dalamnya dua sendok teh madu.





Cara memakai

Diminum satu atau dua kali sehari dengan dosis satu gelas setiap kali minum.



3. Ramuan III



Bahan-bahan

Satu setengah jari kencur.



Cara membuat dan memakai

Kencur dikupas dan dicuci hingga bersih dengan air masak. Kemudian berikan kepada penderita untuk dikunyah bersama sedikit garam. Setelah halus kencur ditelan dan diminum air hangat. Dapat dilakukan dua kali sehari.

RAMUAN HERBAL UNTUK BERBAGAI PENYAKIT KULIT


Biduran



Bagaimana Cara Mengobati Biduran dengan Ramuan Tradisional?



1. Ramuan I



Bahan-bahan

Tiga perempat jari rimpang temulawak dan madu.



Cara membuat

Rimpang temulawak dipotong dan dicuci hingga bersih. Rimpang temulawak direbus dalam tiga gelas air bersih. Biarkan hingga air tersisa tiga perempatnya. Saring selagi suam-suam kuku, lalu tambahkan madu secukupnya.



Cara memakai

Diminum dua kali sehari dengan dosis dua sendok makan.



2. Ramuan II



Bahan-bahan

Satu sendok makan minyak kayu putih, satu sendok makan minyak zaitun, dan dua sendok teh menthol kristal.



Cara membuat dan memakai

Campur ketiga bahan tadi, lalu gosokkan pada kulit yang terasa gatal. Lakukan 1-2 kali sehari.



Eksim



Jika Sudah Terkena Eksim, Bagaimana Cara Mengatasinya?



1. Ramuan I



Bahan-bahan

Dua puluh lima gram daun kecubung dan minyak kelapa secukupnya.



Cara membuat

Daun kecubung ditumbuk, lalu tambahkan minyak kelapa secukupnya. Campuran tadi dipanaskan sebentar.



Cara memakai

Selagi hangat-hangat kuku oleskan campuran tadi di bagian tubuh yang terkena eksim.



2. Ramuan II



Bahan-bahan

Sepuluh gram asam, lima jari rimpang temulawak, dua puluh gram gula jawa, tujuh lembar daun ngokilo, dan satu genggam daun sambiloto.



Cara membuat

Temulawak dikupas, kemudian dipotong tipis-tipis. Campurkan dengan bahan-bahan lain. Campuran bahan tadi direbus dalam dua gelas air, dan dibiarkan hingga airnya tersisa satu gelas. Air rebusan disaring.



Cara memakai

Di minum sekaligus selama lima hari berturut-turut. Sehari cukup sekali minum.



3. Ramuan III



Bahan-bahan

Satu jari rimpang temulawak, setengah jari asam kawak, dan gula aren secukupnya.



Cara membuat

Temulawak dicuci, lalu diiris tipis-tipis. Rebus semua bahan hingga air yang tersisa tinggal setengahnya. Air rebusannya disaring.



Cara memakai

Air rebusannya diminum sekaligus. Sehari cukup satu gelas. Setelah lima hari biasannya luka akibat eksim akan sembuh.



4. Ramuan IV



Bahan-bahan

Satu jari kunyit, satu sendok makan air kapur sirih, dan air jeruk nipis.



Cara membuat

Kunyit dicuci sampai bersih, lalu diparut. Tambahkan satu sendok makan air kapur sirih dan lima tetes air jeruk nipis. Setelah semua bahan tercampur rata, remas-remas.



Cara memakai

Balurkan ramuan tadi di bagian tubuh yang terkena eksim. Lakukan dua kali sehari sampai luka akibat eksim sembuh.



5. Ramuan V



Bahan-bahan

Sepuluh gram jahe, seratus gram wortel, dan enam puluh gram akar alang-alang.



Cara membuat

Semua bahan dicuci hingga bersih, kemudian direbus dengan 500 ml air hingga tersisa 200 ml. Air rebusannya disaring.



Cara memakai

Diminum selagi masih hangat, sebanyak dua kali sehari.





Panu



Bagaimana Cara Mengatasi Panu supaya Bisa Tampil Percaya Diri?



1. Ramuan I



Bahan-bahan

Satu jari jahe dan sepuluh ekor semut hitam.



Cara membuat

Jahe dicuci hingga bersih lalu diparut. Masukkan ke dalam semut hitam ke dalam parutan jahe, kemudian diremas-remas hingga rata.



Cara memakai

Oleskan campuran kedua bahan tersebut di bagian kulit yang terkena panu. Supaya hasilnya maksimal, lakukan tiga kali sehari.



2. Ramuan II



Bahan-bahan

Satu ibu jari rimpang lengkuas.



Cara membuat dan memakai

Rimpang lengkuas dicuci, lalu diparut dan diperas airnya. Gosokkan air perasan tadi di bagian kulit yang terkena panu. Selain diparut, rimpang bisa dipotong atau dipatahkan kemudian digunakan untuk mengosok panu. Supaya tidak terluka, gosoklah secara perlahan. Lakukan tiga kali sehari sampai panu benar-benar sembuh.



3. Ramuan III



Bahan-bahan

Setengah genggam daun ketepeng kebo dan dua suing bawang putih.



Cara membuat dan memakai

Kedua bahan tersebut dicuci dan dilumatkan. Oleskan ramuan di bagian kulit yang terkena panu. Oleskan tiga kali sehari.



4. Ramuan IV



Bahan-bahan

Dua sendok makan belerang, satu sendok makan garam, dan air jeruk nipis secukupnya.



Cara membuat

Belerang dihaluskan, lalu campurkan dengan garam dan air jeruk nipis secukupnya. Aduk hingga bahan tercampur merata.



Cara memakai

Ramuan tadi digosokkan di bagian kulit yang terkena panu, tiga kali sehari.



Ramuan V



Bahan-bahan

Sepuluh biji belimbing wuluh dan kapur sirih.



Cara membuat dan memakai

Biji belimbing wuluh dicuci bersih, lalu digiling halus. Tambahkan kapur sirih sebesar biji asam, aduk dan gosokkan di bagian kulit yang terserang panu.





Kutu Air



Apa yang Terjadi Jika Kulit Terserang Kutu Air dan Bagaimana Cara Mengobatinya?



Kutu air bisa diobati dengan ramuan tradisional sebagai berikut.



Bahan-bahan

Getah pepaya muda dan daging lidah buaya.



Cara membuat

Kedua bahan tersebut dicampurkan dan diaduk secara merata.



Cara memakai

Oleskan ramuan tersebut di bagian kulit yang sakit. Lakukan pengobatan dua kali sehari.




Luka Bakar



Bagaimana Cara Mengobati Luka Bakar dengan Ramuan Tradisional?



1. Ramuan I



Bahan-bahan

Satu buah pepaya muda, kapur sirih, dan minyak kelapa.



Cara membuat dan memakai

Iris dan ambil getah pepaya muda. Campurkan getah tadi dengan sirih dan minyak kelapa secukupnya. Oleskan di bagian tubuh yang terkena luka bakar, dua kali sehari.



2. Ramuan II



Bahan-bahan

Tujuh lembar daun tapak dara dan seperempat genggam beras putih.



Cara membuat dan memakai

Kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus secara bersama-sama. Tambahkan sedikit air. Tempelkan ramuan ini di bagian kulit yang terluka bakar. Jika perlu, balut dengan kain kasa yang steril. Ramuan dan perban diganti dua kali sehari.



3. Ramuan III



Bahan-bahan

Tiga biji mahkota dewa yang sudah dikeringkan, dua ratus mililiter minyak kelapa hijau, satu sendok teh bubuk daun sambiloto, satu sendok teh bubuk umbi daun dewa, satu sendok teh bubuk daun dewa, dan minyak cengkih.



Cara membuat dan memakai

Biji mahkota dewa yang telah dikeringkan disangrai sampai gosong, lalu ditumbuk hingga halus. Kemudian campurkan dengan minyak kelapa hijau, minyak cengkih, bubuk sambiloto, bubuk umbi daun dewa, dan bubuk daun dewa. Minyak yang berwarna hijau kecokelatan ini dapat dioleskan di bagian tubuh yang luka.





Bisul



Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Bisul dengan Ramuan Tradisional?



1. Ramuan I



Bahan-bahan

Tiga jari asam jawa, satu jari rimpang temulawak, tiga butir kasturi, dan dua jari gula aren.



Cara membuat

Samua bahan digiling atau ditumbuk halus. Rebus dengan tiga gelas air bersih hingga tersisa perempat. Setelah dingin, air rebusannya disaring



Cara memakai

Diminum dua kali sehari, dengan dosis setengah gelas setiap kali minum.



2. Ramuan II



Bahan-bahan

Lima lembar daun sirih.



Cara membat dan memakai

Daun sirih dicuci bersih,lalu digiling halus. Daun sirih yang sudah halus diusapkan di sekeliling kulit yang bisul. Supaya tidak berceceran, sebaiknya dibalut. Lakukan satu atau dua kali pengusapan dalam sehari.




Kudis



Bagaimana Cara Membuat Ramuan Tradisional untuk Menyembuhkan Kudis?



1. Ramuan I



Bahan-bahan

Seperempat genggam daun sendok dan satu genggam sambiloto.



Cara membuat

Semua bahan dicuci hingga bersih, lalu direbus dengan 500 ml air hingga tersisa 250 ml.



Cara Memakai

Diminum dua kali sehari sebanyak setengah gelas setiap

kali minum.



2. Ramuan II



Bahan-bahan

Satu genggam daun legundi.



Cara membuat

Daun legundi dicuci bersih, lalu direbus dengan satu setengah gelas air, biarkan sampai airnya tertinggal setengah gelas. Setelah matang, angkat. Biarkan selama semalam.



Cara memakai

Diminum dua kali sehari dengan dosis dua sendok makan sekali minum.



3. Ramuan III



Bahan-bahan

Satu genggam daun beluntas dan lima lembar daun ketepeng cina.



Cara membuat dan memakai

Semua bahan dicuci bersih, lalu diremas-remas dan dicampur dengan minyak kelapa secukupnya. Oleskan di bagian yang sakit.



4. Ramuan IV



Bahan-bahan

Satu biji buah pinang, satu sendok makan minyak kelapa, dan satu sendok teh minyak nyamplung.



Cara membuat dan memakai

Buah pinang ditumbuk sampai halus. Campurkan dengan satu sendok makan minyak kelapa dan satu sendok teh minyak nyamplung, lalu diremas-remas. Oleskan di bagian kulit yang terserang kudis.



5. Ramuan V



Bahan-bahan

Tiga jari kulit pohon kenanga, satu sendok makan minyak kelapa, dan satu sendok teh minyak kayu putih.



Cara membuat dan memakai

Kulit pohon kenanga ditumbuk halus. Campurkan dengan satu sendok makan minyak kelapa dan satu sendok teh minyak kayu putih, lalu diremas-remas. Oleskan di bagian kulit yang terserang kudis.

KEAJAIBAN MADU


Khasiat dan Fungsi MADU

Reputasi madu dalam mengatasi pernafasan tetap diakui, terutama untuk mengusir mucus/dahak atau cairan yang menyumbat saluran pernafasan. Masyarakat Yunani dan Romawi percaya dengan khasiat madu sebagai dekongestan (pelega hidung saat pilek).

Madu juga memiliki sifat sedative (penenang) yang ringan. Karena itu, masyarakat tradisional sering mencampurkan madu pada segelas susu untuk diminum sebelum tidur. Minuman ini membuat mereka rileks dan bisa segera tidur nyenyak.

Efek lain madu yang sejak lama diyakini adalah sebagai aprodisiak atau pembangkit gairak seksual. Sebagai tonikum, madu dicampur dengan kuning telur ayam mentah dan merica bubuk.

Madu juga dimanfaatkan untuk memelihara kondisi tenggorokan. Segelas air hangat dan madu merupakan ramuan tradisional yang biasa digunakan untuk mengikis radang tenggorokan. Bila mulut sariawan atau meradang, madu diencerkan dengan air untuk kumur. Meskipun bersifat melawan infeksi, madu tidak menyebabkan kerusakan gigi karena kemampuannya melawan bakteri penghasil asam laktat. Karena dapat bersifat basa, madu dapat melindungi lambung dan usus dari penumpukan asam didalamnya. Luka-luka dalam usus juga akan cepat sembuh jika penderita selalu makan makanan yang dicampur madu.

RAMUAN HERBAL UNTUK MENGOBATI KERACUNAN JAMUR


1. Ramuan I



Bahan-bahan

Sebutir telur ayam mentah, susu kental, santan kental, atau air kelapa muda.



Cara membuat dan memakai

Kocok telur ayam mentah lalu diminumkan kepada penderita keracunan supaya cepat muntah. Jika tidak ada, telur ayam bisa diganti dengan susu kental. Minumkan sebanyak-banyaknya kepada penderita hingga muntah. Setelah muntah, minumkan santan kental atau air kelapa muda. Dosisnya, satu gelas untuk sekali minum.



2. Ramuan II



Bahan-bahan

Seperempat kepalan tangan bidara upas, setengah gelas santan kental, dua sendok makan madu.



Cara membuat

Bidara upas dicuci lalu diparut. Campurkan dengan setengah gelas santan kepala tua dan diremas-remas. Jangan lupa campurkan juga madu murni lalu peras dan saring.



Cara memakai

Diminum sebanyak dua kali sehari dengan dosis tiga sendok makan sekali minum.

RAMUAN HERBAL UNTUK MENGHILANGKAN NODA HITAM (FLEK) DI WAJAH


Bagaimana Cara Menghilangkan Noda Hitam (flek) di wajah dengan Ramuan Tradisional?



Noda hitam atau flek di wajah dapat dihilangkan dengan biji pinang. Cara mengolahnya, ambil satu biji pinang yang sudah tua. Parut dan beri sedikit air. Peras dan saring parutan tersebut. Oleskan di wajah yang bernoda, sedikitnya dua kali sehari pada pagi dan malam hari. biji pinang secara kimiawi mengandung zat tannin yang bersifat karminatif, yakni mampu mengecilkan pori-pori kulit. Selain itu, biji pinang juga bisa menghasilkan senyawa arekolin yang sangat baik bagi kesehatan kulit karena mampu membentuk lapisan kolagen. Tak kalah penting, biji pinang juga mengandung zat antibakteri yang mampu membasmi jamur serta merangsang pembentukan pigmen pada kulit.

RAMUAN HERBAL UNTUK MENGHILANGKAN BAU MULUT


Bau Mulut Bisa Mengganggu Pergaulan. Apakah Ada Ramuan Tradisional yang Bisa Mengatasi Bau Mulut?



1. Ramuan I



Bahan-bahan

Daun beluntas, daun kunyit muda, dan daun kemangi.



Cara memakai

Ketiga bahan tersebut digunakan sebagai lalapan. Disarankan untuk mengonsumsinya setiap hari.



2. Ramuan II



Bahan-bahan

Lima lembar daun sirih.



Cara membuat

Daun sirih direbus dalam dua gelas air hingga tersisa satu gelas. Campur air rebusan daun sirih tadi dengan garam secukupnya.



Cara memakai

Diminum sehari sekali sebanyak setengah gelas sekali minum.



3. Ramuan III



Bahan-bahan

Dua jari temulawak.



Cara membuat

Temulawak dicuci bersih, kemudian direbus. Selain untuk menghilangkan bau mulut dan menyegarkan napas, ramuan ini juga bisa melancarkan pencernaan.



Cara memakai

Diminum satu kali sehari sebanyak setengah gelas.

RAMUAN HERBAL UNTUK PENYAKIT MALARIA


Ramuan I



Bahan-bahan

Satu buah jantung pisang ambon.



Cara membuat

Kulit luar buah jantung pisang ambon dikupas, lalu dicuci. Timbun dalam bara api selama 30 menit, kemudian diparut atau ditumbuk sampai lumat. Peras airnya dan disaring. Masukkan air perasan ke dalam gelas, tambahkan sedikit asam.



Cara memakai

Diminum pada pagi hari sebelum sarapan, dan dilakukan satu kali sehari.


Ramuan II



Bahan-bahan

Lima jari akar pohon nangka.



Cara membuat

Akar pohon nangka dicuci bersih dan ditumbuk sampai halus. Direbus dengan lima gelas air hingga airnya tinggal dua setengah gelas. Setelah dingin, air rebusannya disaring dan ditambah air gula secukupnya.

RAMUAN HERBAL UNTUK TEKANAN DARAH TINGGI

Ramuan I



Bahan-bahan

Dua puluh kuntum bunga jeruk nipis, dua buah jeruk nipis, tiga puluh lembar daun jeruk nipis, dan satu sendok makan madu.



Cara membuat

Daun dan bunga jeruk nipis dicuci bersih, lalu dipotong-potong. Rebus dalam tiga gelas air bersih, lalu dipotong-potong. Rebus dalam tiga gelas air bersih hingga airnya tersisa sekitar satu gelas, biarkan sampai dingin. Kemudian disaring, dicampur dengan madu dan air perasan jeruk nipis.



Cara memakai

Diminum tiga kali sehari dengan dosis setengah gelas.


Ramuan II



Bahan-bahan

Enam belas batang seledri.



Cara membuat

Seledri dicuci bersih, lalu dipotong-potong dan direbus dalam dua gelas air bersih hingga tersisa sekitar satu gelas. Biarkan air rebusan tersebut sampai dingin.



Cara memakai

Air rebusan diminum dan seledrinya dimakan sebanyak dua kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum.


Ramuan III



Bahan-bahan

Tiga tangkai daun seledri, lima lembar daun avokad, setengah buah jeruk nipis, dan dua gelas air bersih.



Cara membuat

Semua bahan ramuan dicuci bersih dan dipotong-potong. Kemudian direbus dalam keadaan tertutup selama 15 menit, lalu dinginkan dalam kondisi tertutup. Setelah dingin, tambahkan air perasan jeruk nipis, lalu disaring.



Cara memakai

Diminum dua kali sehari sebanyak tiga perempat gelas hingga sembuh.

RAMUAN HERBAL MENGATASI GANGGUAN PENYAKIT JANTUNG

Bagaimana Cara Mengatasi Gangguan Penyakit Jantung dengan Ramuan Tradisional?



Ramuan I (untuk Mengatasi Denyut Jantung Tidak Teratur)



Bahan-bahan

Lima belas gram jahe, lima puluh gram kulit pisang dan puluh gram gula batu.



Cara membuat

Semua bahan dicuci hingga bersih. Kemudian direbus dengan air bersih sebanyak 600 ml hingga tersisa 300 ml. Air rebusannya.



Cara memakai

Airnya diminum selagi hangat. Lakukan secara teratur dua kali sehari, tetapi harus tetap konsultasi dengan dokter.


Ramuan II (untuk Mengobati Pembengkakan Jantung)



Bahan-bahan

Setengah genggam daun kemangi, setengah sendok teh biji kemangi, dua buah akar kemangi, dan satu ibu jari kencur.



Cara membuat

Kencur dicuci bersih lalu dimemarkan. Bersama bahan-bahan lainnya direbus dalam dua gelas air hingga tersisa satu gelas. Setelah dingin, air rebusanya disaring.



Cara memakai

Diminum dua kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum.


Ramuan III (untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi)



Bahan-bahan

Dua batang meniran termasuk akar dan daunnya, seperempat genggam pegagan atau daun tapak kuda, sebelas lembar daun kumis kucing, dan dua jengkal tangan akar alang-alang.



Cara membuat

Semua bahan dicuci bersih, lalu direbus dalam lima gelas air hingga tersisa tiga gelas. Sebelum diminum, ramuan ini harus disaring.



Cara memakai

Ramuan ini diminum tiga kali sehari dengan dosis sekali minum setengah gelas. Ramuan ini juga berguna untuk menyembuhkan keram atau kesemutan. Bahkan berkhasiat juga untuk mengobati penyakit asam urat.


Ramuan IV (untuk Mengatasi Tekanan Darah Rendah)



Bahan-bahan

Lima belas gram jahe dan gula merah secukupnya.



Cara membuat

Jahe dicuci hingga bersih, lalu direbus dalam air bersih sebanyak 400 ml hingga airnya tersisa 200 ml. Sebelum diminum, air rebusannya disaring.



Cara memakai

Diminum dua kali sehari secara teratur.


Ramuan V (untuk Mengobati Kolesterol dan Penyumbatan Pembuluh Darah)



Bahan-bahan

Dua jari tangan temu giring, tiga lembar daun jati belanda, dan tiga belas lembar daun kemuning muda.



Cara membuat

Temu giring dikupas, lalu dicuci dan diiris kecil-kecil. Selanjutnya, rebus bersama dengan bahan lain dalam empat gelas air hingga tersisa dua gelas. Hasil ramuan itu disaring.



Cara memakai

Diminum tiga kali sehari dengan dosis setengah gelas setiap minum. Selain untuk menurunkan kolesterol, ramuan ini dapat digunakan untuk melarutkan lemak tubuh sehingga berat badan penderita lambat laun akan turun. Jika kolesterol yang dilarutkan terlalu banyak, tambahkan bawang putih ke dalamnya, kecuali jika penderita mempunyai penyakit maag. Fungsi bawang putih untuk merangsang pembentukan asam lambung.


Ramuan VI (Penyakit Jantung yang Tidak Terlalu Parah dan Untuk Pencegahan)



Bahan-bahan

Satu sendok makan ramuan mahkota dewa instant murni, satu kapsul daun dewa dengan umbinya ukuran 500 ml, dan daun dewa segar.



Cara membuat

Seduh satu sendok ramuan mahkota dewa instan murni dengan satu gelas air hangat, kemudian diminum satu kali sehari. Jika tersedia kapsul daun dewa dengan umbinya dapat diminum satu kapsul sehari. Dan jika senang lalap, dapat mengonsumsi daun dewa segar sebagai lalapan sehari-hari.

RAMUAN HERBAL UNTUK PERAWATAN WAJAH

1. Bengkuang



Fungsinya

Penggunaan bedak bengkuang kering atau masker bengkuang dapat membuat kulit menjadi halus, menghilangkan noda-noda di wajah (flek), menghilangkan bekas jerawat, serta dapat mengencangkan kulit.



Cara membuat

Ambil beberapa buah bengkuang, kemudian keringkan dengan memakai mesin atau dapat dikeringkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Kemudian ditumbuk sampai menjadi bubuk.



Cara memakai

Bubuk bengkuang dipakai dengan cara mencampurkan bubuk tersebut dengan air bersih atau air mawar dan dipakai seperti memakai bedak. Tunggu hingga mengering. Setelah kering, bersihkan dengan menggunakan air bersih. Cara lain dengan menggunakan masker bengkuang yang telah jadi dan banyak dijual di took-toko. Penggunaannya cukup dengan mencampur bubuk masker dengan air bersih atau air mawar, langkah selanjutnya sama dengan penggunaan bubuk bengkuang kering.



2. Ketimun



Fungsinya

Ketimun dapat digunakan secara teratur untuk mendinginkan wajah, relaksasi, menghilangkan kerutan di kulit wajah, dan mengencangkan kulit.




Cara membuat

Keringkan satu buah ketimun. Pengeringan tidak dilakukan di bawah sinar matahari langsung, tetapi cukup dikeringanginkan saja. Lalu ditumbuk hingga menjadi bubuk.



Cara memakai

Cara memakai sama seperti memakai bedak. Selain dijadikan bubuk, ketimun juga dapat digunakan dalam keadaan segar. Caranya, buah ketimun diiris tipis, kemudian potongan ketimun segar tersebut ditempelkan di kulit wajah.



3. Tomat



Sama dengan ketimun, tomat dapat digunakan dalam keadaan segar ataupun dijadikan bedak tomat. Penggunaan yang teratur dapat menyegarkan kulit wajah, membuat kulit wajah dalam keadaan istirahat sehingga otot-otot wajah mengendor, dan wajah terlihat muda.



4. Mawar



Maawar berfungsi untuk membersihkan kulit wajah dari kotoran-kotoran yang menempel. Caranya, kumpulkan sepuluh kuntum bunga mawar, kemudian remas-remas. Air hasil remasannya diambil dan digunakan untuk membersihkan kulit wajah.

RAMUAN HERBAL UNTUK MENGOBATI JERAWAT

1. Ramuan I



Bahan-bahan

Dua puluh kuntum bunga melati, dua jari asam jawa, dua sendok makan sari jeruk nipis, dan belerang sebesar kelereng.



Cara membuat

Bunga melati dan asam jawa dicuci bersih. Campurkan semua bahan tadi dengan belerang, lalu tumbuk halus. Tambahkan dua sendok makan sari jeruk nipis. Campur ramuan ini sampai rata.



Cara memakai

Oleskan di wajah atau bagian tubuh lain yang berjerawat pada pagi dan malam hari sebelum tidur.



2. Ramuan II



Bahan-bahan

Lima buah belimbing wuluh dan air garam secukupnya.



Cara membuat

Belimbing wuluh dicuci bersih, lalu ditumbuk halus. Campurkan air garam secukupnya, lalu diremas-remas.



Cara memakai

Oleskan di bagian kulit yang berjerawat dua kali sehari, pada pagi dan malam hari sebelum tidur.



3. Ramuan III



Bahan-bahan

Satu ons tepung beras, satu buah biji pinang dibuat bubuk, tiga ruas temu giring, satu genggam daun kemuning, satu ons bengkuang, tiga buah mahkota dewa, dan tiga ruas kunyit putih.



Cara membuat

Langkah awal yang dilakukan adalah membuat tepung, beras, dengan cara merendam beras di dalam air selama dua minggu. Air rendaman harus diganti setiap hari. setelah dua minggu, tiriskan, lalu ditumbuk sampai menjadi tepung. Bahan lain, kecuali bengkuang dan buah mahkota dewa, dibuat menjadi bubuk atau tepung. Siapkan air rebusan buah mahkota dewa. Campurkan tepung beras dengan air rebusan mahkota dewa, tepung biji pinang, tepung temu giring, tepung daun kemuning, tepung kunyit putih, dan air bengkuang. Campuran tersebut diaduk hingga merata, kemudian diangin-anginkan hingga mongering didepan kipas angin dan harus dibalik-balikkan.



Cara memakai

Bedak dingin tadi dicampurkan dengat air mawar secukupnya, kemudian oleskan seperti memakai masker ke seluruh wajah.



4. Ramuan IV



Bahan-bahan

Buah mahkota dewa yang masih hijau.



Cara membuat dan memakai

Buah mahkota dewa yang masih hijau dicuci hingga bersih, lalu parut. Hasil parutannya dapat langsung ditempelkan di wajah yang berjerawat.